Meulaboh (METROZONE.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat terus menggenjot program peningkatan infrastruktur jalan di wilayah pedalaman. Salah satunya pada tahun ini melakukan peningkatan ruas jalan penghubung desa Ujong Raja – Antong Kecamatan Panton Reu
Langkah ini merupakan bagian dari realisasi visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Aceh Barat Tarmizi-Said untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah pedalaman khususnya ruas jalan kawasan yang terkoneksi dengan perkebunan masyarakat.
Program tersebut menitikberatkan pada pemerataan pembangunan jalan di wilayah pelosok pedalaman agar masyarakat merasakan manfaat nyata dari pembangunan.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi, melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Beni Hardi, menjelaskan bahwa pengaspalan ruas jalan perkebunan warga yakni jalan Ujong Raja-Antong di Kecamatan Panton Reu, memiliki panjang 800 meter dan lebar 4 meter dengan bahu rigid beton sepanjang 60 cm kiri dan kanan.
Proyek ini, kata dia, dikerjakan oleh rekanan CV BY Kontruksi dengan pagu anggaran sebesar Rp932.692.000,- yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit

Alhamdulillah, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 85 persen dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak di bulan Desember 2025,” kata Beni Hardi, Selasa (4/11-2025)
Beni menuturkan bahwa jalan ini selama bertahun-tahun menjadi akses utama warga setempat, termasuk para petani yang mengangkut hasil pertaniannya menuju pasar.
“Harapan pemerintah Aceh Barat jalan yang diaspal ini akan benar-benar bermanfaat. Selain mempermudah mobilitas hasil pertanian dari kebun ke pasar, juga dapat menekan biaya transportasi, mengurangi kerusakan hasil panen akibat jalan rusak, serta mempercepat proses distribusi.”Tentu semua ini tentu bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan warga khususnya petani di wilayah setempat,” ungkap Beni
Ia menambahkan, selain aspek ekonomi, kondisi jalan yang baik juga berperan dalam peningkatan keselamatan berkendara. Jalan yang mulus akan mengurangi risiko kecelakaan, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua yang selama ini cukup sering mengeluhkan kondisi jalan berlubang dan becek ketika hujan.

“Harapan kita dengan telah diaspalnya ruas jalan penghubung Ujong Raja-Antong dapat membantu masyarakat pedalaman kecamatan Panton Reu untuk membuka keterisoliran daerah serta dapat merasakan nikmat kemerdekaan,” tuturnya
Beni juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas umum yang telah dibangun. “Pemerintah sudah berupaya maksimal membangun dan memperbaiki jalan, namun tanpa kepedulian masyarakat tentu hasilnya tidak akan optimal. Kami berharap warga bisa bersama-sama menjaga dan merawat jalan ini, misalnya dengan tidak melakukan aktivitas yang bisa merusak lapisan aspal,” tegasnya.
Ia mencontohkan, seringkali jalan cepat rusak karena adanya aktivitas kendaraan bertonase berat yang tidak sesuai kapasitas jalan, atau kurangnya drainase lingkungan yang menyebabkan menggenang udara di permukaan aspal. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam mengawasi sekaligus memelihara sangat dibutuhkan agar usia jalan lebih panjang.
Pemerintah Aceh Barat menegaskan akan terus melanjutkan peningkatan ruas jalan di berbagai titik lain secara bertahap. Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan kota dan desa, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“Dengan telah diaspalnya ruas jalan penghubung desa Ujong Raja-Antong ini, kami optimistis aktivitas ekonomi dan sosial akan semakin lancar. Jalan yang layak menjadi penghubung penting dalam mewujudkan kesejahteraan warga, hal ini sejalan dengan cita-cita pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebagai daerah yang nyaman, produktif, dan inklusif bagi seluruh masyarakatnya,” demikian Beni
Penulis; Almanudar






