Langkat, Metrozone.net- Seleksi pengelolaan parkir yang katanya di lakukan dengan prinsip terbuka,transparan dan profesional ternyata hanya isapan jempol belaka. Ke tidak transparanan proses seleksi ini sudah mulai terlihat saat awak media tidak di izinkan masuk ke dalam ruang pola kantor bupati untuk melakukan peliputan pengumuman nama-nama peserta yang mengikuti lelang pada hari Selasa,(27/05/2025) yang lalu.
Salah seorang staf dinas perhubungan mengatakan,”maaf pak,yang boleh masuk hanya peserta lelang”.
Pelarangan ini tentunya sangat di sayangkan mengingat seleksi ini di lakukan secara terbuka untuk umum dan di lakukan pertama kali sepanjang sejarah pengelolaan parkir di kabupaten Langkat.
Dengan di larangnya awak media melakukan peliputan,proses seleksi lelang parkir terkesan tertutup,bahkan hingga sekarang nama-nama pemenang tidak di ketahui walaupun pengumuman penetapan nya sudah di sampaikan semalam,Rabu (28/05/2025) di ruang pola kantor bupati Langkat.
pasca pengumuman penetapan pemenang,kepala dinas perhubungan arie Ramadhany yang di konfirmasi melalui WhatsApp mengenai nama peserta dan pemenang pengelola parkir untuk 23 kecamatan se kabupaten Langkat tidak menjawab.
Sebagai bentuk transparansi, seyogyanya kadis perhubungan arie Ramadhany dapat mengumumkan nama-nama pemenang pengelola parkir beserta nilai tawaran nya sehingga masyarakat dapat mengetahui jumlah pendapatan yang di terima dari sektor pajak parkir.
pewarta: Junaidi.