Polresta Banyuwangi Polsek Siliragung dan Perhutani Cek Tanaman Jagung dan Lahan Pasca Panen dalam Dukung Ketahanan Pangan

TNI/Polri23 Dilihat

Banyuwangi, Metrozone.Net– Sebagai bagian dari upaya mendukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Siliragung Polresta Banyuwangi bersama Perhutani BKPH Pedotan melakukan pengecekan lahan pertanian jagung yang dikelola oleh masyarakat petani hutan di Petak 28A dan 29A, RPH Purwosari, Kecamatan Siliragung pada Sabtu (1/3/2025).

Kapolsek Siliragung, AKP Yaman Adinata, S.H., yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tanaman jagung di lahan ini menunjukkan perkembangan yang baik dan siap memasuki masa panen.

Jagung menjadi salah satu komoditas utama dalam mendukung ketahanan pangan, terutama sebagai alternatif sumber karbohidrat selain beras. Berdasarkan hasil pengecekan: Di Petak 28A (18 hektare), tanaman jagung saat ini sedang dalam tahap berbuah muda (janten) dan diperkirakan akan siap panen dalam waktu satu bulan.

Di Petak 29A (20 hektare), tanaman jagung sudah selesai panen, dan lahan mulai ditanami tanaman lainnya seperti kedelai dan kacang tanah untuk diversifikasi hasil pertanian.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H. Melalui Kapolsek Siliragung AKP Yaman Adinata menegaskan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dan memastikan keamanan lahan pertanian.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi petani hutan dan masyarakat luas. Dengan hasil panen yang baik, ketahanan pangan di wilayah Banyuwangi akan semakin kuat,” ujarnya

Petani yang memelihara jagung mengatakan ke media bahwa sangat bersyukur atas peran Kepolisian dan dinas terkait lainnya yang sudah memberikan motivasi dan solusi kepada kami yang memelihara tanaman jagung ini.

Semoga tanaman jagung ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan sehingga dapat membantu perekonomian,” Ujarnya

Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga.

Program ketahanan pangan berbasis tanaman jagung ini, diharapkan Banyuwangi dapat terus meningkatkan produksi pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *