Labuhan Jukung, Diberitakan sebelumnya Sejumlah pekerja di wisata labuhan jukung mulai dari petugas kebersihan hingga penjaga gerbang, diberhentikan. Keputusan ini menuai tanda tanya dari para pekerja yang mengaku kehilangan sumber penghidupan.
Beberapa mantan pekerja menilai pemberhentian/pemecatan ini yang dilakukan Senin sore (31/03/2025) oleh kepala dinas pariwisata kabupaten pesisir barat terlalu mendadak
Kejadian pemecatan/pemberhentian ini menjadi sorotan dari berbagai pihak
Seperti Pelaksana Tugas (Plt) Ormas Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) menyampaikan keprihatinan mendalam atas kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat yang memberhentikan sejumlah petugas kebersihan dan penjaga gerbang di kawasan Labuhan Jukung secara mendadak
Dalam keterangannya, Plt Ketua GRIB
Ia mendesak Pemkab Pesisir Barat melalui kepala dinas pariwisata setempat untuk memberikan penjelasan transparan terkait alasan pemberhentian “Jika ini terkait efisiensi anggaran, mengapa ada penggantinya secepat itu ,” tegasnya.
” Kok bisa? Senin di berhentikan Selasa sudah ada penggantinya , saya menduga ini sudah direncanakan sebelumnya oleh oknum-oknum tertentu yang berdiri diatas kepentingan pribadi, apalagi yang diberhentikan itu hanya mencari makan tuk kelangsungan hidup bukan tuk bergaya hedonisme ” tutup Ryan