Madina,- Ratusan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu (27/12/2023) melakukan unjuk rasa dengan berjalan kaki dari Mesjid Agung Nur Ala Nur menuju Kantor DPRD Mandailing Natal. Rabu (27/12)
Setiba di halaman kantor Dewan, ratusan pengunjuk rasa ini mengungkapkan seluruh tuntutannya di depan Ketua DPRD Mandailing Natal H. Erwin Efendi Lubis yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD dan para anggota DPRD, bahkan diantara para pengunjuk rasa ada yang meneteskan air mata saat teman se profesinya menguraikan tuntutan agar hasil penerimaan PPPK yang telah di keluarkan agar dibatalkan, karena menurut mereka terdapat berbagai kejanggalan dan kecurangan dalam penilaian yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis saat menjawab aspirasi tersebut menjelaskan bahwa mereka berada dibarisan para peserta penerimaan PPPK yang merasa terzolimi.
“Kami semua disini ada dibarisan bapak ibu. Dan besok kami akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Instansi terkait untuk menyelesaikan masalah ini. “ujarnya.
“Besok kami akan menanyakan alasan penyelenggara yang ril, dan RDP ini terbuka untuk umum dan memberikan hasil yang memuaskan maka DPRD dan saya harapkan kepada kalian semua untuk membawa bukti yang lengkap supaya bisa menjadi bahan RDP nantinya.”ungkapnya.
Pewarta: Martua Lubis