Persoalan Kinerja Polres Bangka dalam Penanganan Sengketa Pemilu 2024 Memanas, Aksi Demo Direncanakan

Daerah90 Dilihat

Bangka,- Persoalan kinerja oknum aparat penegak hukum, khususnya Polres Bangka, dinilai lamban dalam menangani sengketa Pemilu 2024 di Kabupaten Bangka. Dugaan adanya pembiaran dalam penanganan kasus ini memicu rencana aksi demo.

Aksi demo ini digagas oleh empat organisasi masyarakat (ormas), yakni Garda Independen, Perkumpulan Pergerakan Kebangsaan, Banteng Muda Indonesia, dan Corruption Investigation Committee (CIC). Mereka merupakan simpatisan Dr. Andi Kusuma SH MKn CTL, caleg PDIP nomor urut 10 untuk DPRD Provinsi Bangka Belitung.

Rencana aksi demo akan digelar pada Senin, 29 Juli 2024, mulai pukul 10.00 WIB di depan kantor Mapolres Bangka.

Kuasa hukum Dr. Andi Kusuma, Budiyono SH dari AK Law Firm & Partners, menyatakan kliennya merasa dirugikan dalam sengketa Pemilu 2024. Ditemukan dugaan penggelembungan dan penggembosan suara di sejumlah TPS di Kabupaten Bangka, yang menurut Budiyono, merugikan Dr. Andi Kusuma.

Aksi demo ini akan dikemas seperti acara rakyat dengan tenda, hiburan, dan makan gratis. Bahkan, pejabat Forkopimda Kabupaten Bangka juga diundang untuk hadir. Dr. Andi Kusuma menyatakan bahwa aksi demo ini bertujuan untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang benar dan tertib.

Dalam kasus ini, Kasat Reskrim Polres Bangka dan Kapolres Bangka turut dilaporkan ke Menko Polhukam RI dan Propam Polda Kepulauan Bangka Belitung oleh kuasa hukum Dr. Andi Kusuma.

Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, tidak memberikan banyak komentar saat dikonfirmasi mengenai tudingan lamban dan tidak maksimalnya kinerja Polres Bangka.

Pewarta: Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *