Meulaboh (METROZONE.net) – Sebagai upaya untuk mendorong dan menerapkan pola hidup sehat dan bebas dari polusi udara, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo Kabupaten Aceh Barat akan mewajibkan kepada seluruh siswa dan guru wajib bersepeda dan jalan kaki saat datang ke sekolah setiap hari Sabtu.
Kebijakan ini mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026 dan ini merupakan sekolah perdana di Aceh Barat yang menerapkan dalam seminggu sekali yakni setiap hari Sabtu wajib datang ke sekolah dengan menggunakan sepeda dan jalan kaki.
Kepala SMP Negeri 2 Meureubo Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd mengatakan inisiatif sekolah untuk menerapkan kebijakan bersepeda ini untuk mengurangi polusi udara dan memberikan manfaat kesehatan bagi siswa. Menurutnya, bersepeda dan jalan kaki tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang kenderaan bermotor, sehingga membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik.
Ia menyebutkan bersepeda dan jalan kaki adalah bentuk olahraga yang baik untuk metabolisme tubuh serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih tenang karena berkurangnya pengunaan kenderaan bermotor dilingkungan sekolah. Dengan membiasakan diri bersepeda dan jalan kaki, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan dampak negatif dari polusi udara
“Nanti SMP Negeri 2 Meureubo akan menerapkan “Hari Tanpa Kenderaan Bermotor” yakni setiap hari Sabtu setiap minggunya untuk mendorong siswa bersepeda saat berangkat ke sekolah dan bagi siswa yang diantar orang tuanya dengan sepeda motor tidak diturunkan di pintu gerbang sekolah, tapi diturunkan dengan jarak 200 meter dari lokasi sekolah dan siswa berjalan kaki menuju sekolah,” kata Ibnu Abbas menerangkan
Ia menyebutkan dengan bersepeda dan jalan kaki dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan stamina siswa. Dengan bersepeda, dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh serta memberikan energi untuk menghadapi kegiatan belajar di sekolah. Selain itu, kata Ibnu Abbas, siswa juga dapat menjaga kebugaran tubuh dan menerapkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
“Dengan adanya kebijakan dan inisiatif dari pihak sekolah di SMPN 2 Meureubo, kami berharap siswa lebih memperhatikan pola hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, baik dilingkungan sekolah maupun di masyarakat umumnya,” demikian Ibnu Abas
Penulis: Almanudar
