Pengabdian Dalam Keterbatasan Tanpa Bayaran

Daerah261 Dilihat

Madina,- Jum’at 23 februari 2024, 13 murid pengajian yang ada di desa Tambangan jae kec. Tambangan sukses melaksanakan kegiatan tahunan yang sering disebut “Markhotom (ayat suci Al-Quran). Kegiatan ini hampir tiap tahun di adakan di pengajian yang dipimpin ibu Keneng, panggilan yang diberikan anak anak kepada beliau.

Yang perlu kita garis bawahi bahwa walaupun beliau memiliki keterbatasan secara fisik, hal itu tidak menghalanginya untuk terus mengajar anak membaca Al Qur’an. Dalam perbincangan singkat, beliau menjelaskan bahwa mungkin secara fisik beliau tidak bisa, tapi dengan ilmunya beliau bisa berbakti untuk desanya dengan cara mengajarkan ilmu agama kepada sekitar 40 anak yang ada di desanya.

Salah satu Perwakilan orang tua taing (40 th) menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu Keneng karena dengan sabar dan tanpa pamrih (bayaran) telah mengajar anak anak sampai lancar membaca Al Qur’an.

Besar harapan kami, orang seperti beliau yang dengan sabar dan tanpa mengharapkan bayaran kedepannya lebih diperhatikan kesejahteraannya, khususnya oleh pemerintahan desa setempat.

Pewarta: Arbain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *