PEMKAB Bangka Serahkan Bantuan Untuk Nelayan Realisasi DAK 2024

Blog47 Dilihat

Bangka Belitung Metrozone net

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menyerahkan bantuan sarana perikanan kepada nelayan pada Rabu, 24 Juli 2024, bertempat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka. Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M. Haris, hadir dalam acara ini untuk menyerahkan bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 senilai Rp 3,8 miliar.

Kepala DKP Kabupaten Bangka, Arman Agus, menjelaskan bahwa bantuan ini dialokasikan kepada 34 Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Bantuan tersebut diberikan kepada 4 KUB dan 2 Pokdakan, yaitu KUB Cahaya Ufuk Timur, KUB Air Balai, KUB Sumber Rezeki 1, KUB Nelayan Putra Mandiri, Pokdakan Cendana, dan Pokdakan Bumang. Bantuan yang diserahkan meliputi mesin tempel, GPS, cool box, life jacket untuk KUB, serta benih lele dan pakan ikan untuk Pokdakan.

Arman menyampaikan terima kasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait atas dukungan mereka sehingga daerah ini menerima dana DAK untuk tahun 2024. Namun, ia menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring terhadap bantuan yang diserahkan, baik untuk tahun 2023 maupun 2024. “Kami berharap bantuan yang diberikan dapat diinput secara baik agar peluang mendapatkan dana DAK untuk tahun 2025 tetap terbuka. Dana APBD saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ini,” ujar Arman.

Pj Bupati Bangka, M. Haris, dalam sambutannya, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui DAK dari APBN, yang bertujuan untuk membantu nelayan baik dari pusat, provinsi, maupun APBD. “Memang sekarang kondisi APBD tidak mencukupi untuk membelanjakan, maka tahun ini kita diberikan DAK khusus untuk nelayan, baik budidaya maupun tangkap sebanyak Rp 3,8 miliar. Tahun depan kita akan terus berusaha untuk membiayai bantuan baik dari APBD, dari Provinsi maupun dari APBN,” ujar Pj Bupati Haris.

Haris berharap dengan program ini, para nelayan baik tangkap maupun budidaya yang tergabung dalam Pokdakan dan KUB dapat menggunakan dan memanfaatkan bantuan ini dengan maksimal serta merawatnya dengan baik. “Kami berusaha merealisasikan bantuan sarana perikanan melalui program ini, baik peralatan tangkap maupun budidaya, agar masyarakat nelayan dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” kata M. Haris. Ia juga berpesan agar nelayan menggunakan alat tangkap ikan dengan bijak, tetap menjaga keselamatan, serta merawat peralatan mereka.

“Dengan bantuan ini, diharapkan hasil perikanan meningkat dan pendapatan nelayan bertambah. Kami juga berharap nelayan tetap setia dengan mata pencahariannya,” pungkas M. Haris

( Peliput”TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *