Meulaboh (METROZONE.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Inspektorat setempat meminta semua pihak agar ikut mengawasi dana desa sehingga bisa meminimalisir penyalahgunaan dana desa dimasa yang akan datang.
” Ya kami berharap semua pihak ikut membantu mengawasi dana desa, kalau di tingkat Gampong ada lembaga Tuha peut sebagai perwakilan masyarakat, di tingkat kecamatan ada muspika, di tingkat kabupaten ada Inspektorat dan DPMG,” Kata Inspektur Zakaria, SE, CGCAE, Jum’at (3/10-2025)
Ia menegaskan pengawasan, pencegahan, dan pendampingan yang intensif menjadi kunci dalam memaksimalkan penggunaan dana desa. Hal itu agar manfaat dana desa dapat dirasakan masyarakat,” sebutnya
“Saya yakin kalau sama-sama kita mengawasi, potensi penyalahgunaan dana desa bisa diminimalisir, jangan berharap sama Inspektorat saja, karena dengan jumlah personil yang sangat terbatas dengan jumlah desa 321 desa sangat sulit untuk bisa kita awasi semua,” ungkapnya
“Jika pengunaan dikawal bersama, kami yakin uang sebesar itu bisa memakmurkan desa sesuai yang tertuang dalam APBG yang telah disusun sesuai musyawarah ditingkat desa,” tuturnya
Zakaria juga mendorong masyarakat proaktif untuk melaporkan kalau ada dugaan penyelewengan dalam pengunaan dana desa. Setiap laporan masyarakat harus dibuktikan data yang konkret, hal ini untuk memudahkan kami melakukan audit,” terang Zakaria
Lebih lanjut, kami sangat berharap agar aparatur Gampong dapat menindaklanjuti setiap temuan inspektorat, agar tidak bermasalah dengan hukum di kemudian hari
Zakaria juga berpesan kepada seluruh Keuchik yang tengah menjabat agar amanah dalam menjaga dan menyalurkan dana desa sesuai yang telah diberikan pemerintah
“Jangan ada lagi Keuchik dan perangkat desa yang coba-coba bermain dengan dana desa apalagi melakukan korupsi, gunakan sesuai dengan aturan dan ketentuan Perundang-undangan,” demikian Zakaria
Penulis: Almanudar
