Banyuwangi- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 125 di Banyuwangi telah menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan capaian 100 persen. TMMD merupakan bagian dari upaya TNI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan kondisi hunian yang lebih layak.
Pembangunan rumah tidak layak huni ini dilakukan dengan kerja sama antara TNI dan warga setempat. Dengan selesainya proyek ini, keluarga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni kini dapat menikmati kondisi hunian yang lebih aman dan nyaman.
“Senang sekali, rumah bagus sekali. Saya berterima sama bapak-bapak TNI. Saya sangat-sangat suka,” kata Ibu Sulami satu penerima manfaat RTLH, Selasa (19/08/2025).
Anggota TNI yang terlibat dalam TMMD 125, Koptu Andi Satria Yudha yang bertugas bersama tiga rekannya di lokasi pembangunan rumah milik Ibu Sulami, menuturkan rasa syukur diyerima oleh tuan rumah dan warga sekitarnya.
“Semua kegiatan kami di rumah Ibu Sulami, didukung secara moral dan tenaga sama warga setempat,” kata Koptu Andi.
Kopda Andi merasa seperti dirumah sendiri, lantaran pemilik rumah dan keluarganya benar-benar sangat baik kepada ia dan tiga rekannya.
“Apapun yang tuan rumah makan, kami juga makan yang seperti tuan rumah. Tidak ada sekat menyekat antara kami dan keluarga pemilik rumah. Kami sudah bersatu seperti keluarga sendiri,” ujarnya.
Nampak sekilas, sejumlah anggota prajurit TNI tengah membersihkan halaman depan rumah Ibu Sulami, candaan tawa dan kedekatakan mereka bersama warga mencerminkan sebuah keluarga.
Dengan rampungnya pembangunan rumah tidak layak huni ini, TMMD 125 di Banyuwangi semakin menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat melalui program-program pembangunan dengan kedekatakan humanis dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Sebagai bahan informasi, lima rumah tak layak huni yang telah disulap oleh prajurit TNI tersebut, secara keseluruhan telah rampung seratus persen.
Sumber: Pendim