Pelantikan PMII Banyuwangi, Bupati Ipuk Ajak Tangkal Dampak Disrupsi Informasi

Daerah190 Dilihat

Banyuwangi,- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi periode 2023-2024, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu (21/1/2024). Dalam kesempatan itu, Ipuk mengajak kader PMII untuk menangkal dampak disrupsi informasi seperti intoleransi.

Ipuk menilai di era digital saat ini masyarakat dihadapkan dengan tantangan dalam menjaga toleransi dan keberagaman akibat disrupsi informasi. Ia berharap PMII menjadi wadah merangkul semua kalangan dan menjadi agen dalam menjaga keberagaman.

“PMII bukan sekedar organisasi, namun juga pergerakan yang punya nilai islami di dalamnya. Kami mengajak PMII untuk ikut serta dalam melakukan filtrasi informasi dan menangkal isu-isu negatif yang ditemukan,” kata Ipuk.

Masifnya sebaran konten yang belum terbukti jelas kebenarannya, menurut Ipuk mengharuskan anak muda memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih mumpuni.

“PMII yang merupakan organisasi anak-anak muda yang memiliki pemikiran kritis, harus bisa meng-counter isu-isu negatif. Tidak hanya di media sosial, upaya ini harus disampaikan secara langsung seperti di dunia pendidikan, lingkungan, dan masyarakat,” tambah Ipuk.

Ipuk juga mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PC PMII Banyuwangi. “Selamat atas pelantikan pengurus baru, semoga amanah dalam menjalankan organisasi,” kata Ipuk.

Ketua PC PMII Banyuwangi terlantik, Haddad Alwi Nasyafiallah, menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan semua pihak yang peduli terhadap pendidikan dan kemahasiswaan.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai pengurus PC PMII Banyuwangi dengan sebaik-baiknya.

“Kami siap menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Kami akan berkontribusi positif untuk kemajuan Banyuwangi,,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *