Meulaboh, 15 Agustus 2025 (METROZONE.net) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Aceh Barat, mengajak seluruh warga nahdliyin untuk menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ajang memperkuat komitmen kebangsaan, meningkatkan kepedulian sosial, dan meneguhkan kembali peran santri dalam membangun negeri.
Dalam sambutannya, Tgk H. Khairul Azhar menyampaikan bahwa kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan amanah yang harus dijaga dan diisi dengan amal shalih serta kontribusi nyata untuk bangsa.
“Ulama dan santri adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan. Maka, warga NU hari ini harus melanjutkan perjuangan itu dengan pendidikan, dakwah, serta penguatan ekonomi umat,” ungkap Waled Khairul dalam pers realese yang dikirim ke redaksi
“Kami ingin generasi muda NU, khususnya para pelajar dan santri, tidak hanya mengenal sejarah, tapi juga meneladani perjuangan para pendiri bangsa, seperti Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan para muassis NU lainnya,” lanjut beliau.
PCNU Aceh Barat juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga Persatuan Bangsa, serta terus menjalin sinergi antara umat dan pemerintah demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mari kita jaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. NU akan terus berdiri di garda depan menjaga NKRI dengan Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” pungkasnya.
(Almanudar)
