Meulaboh (METROZONE.net) – Bupati Aceh Barat Tarmizi SP, MM bersama Dandim dan Kasat Reskrim melakukan sidak ke Pasar Bina Usaha Meulaboh dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Prima Cahaya Utama di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo pada Selasa (2/12/2025).
Tarmizi mengatakan, sidak pasar tersebut dilakukan menyikapi terjadinya kenaikan harga sembako di pasar salah satunya yaitu cabai yang mencapai Rp 300 ribu per kilogramnya.
“Kami mengambil sikap, pertama melakukan sidak pasar pada hari pertama tanggal 29 dipimpin oleh Sekda dan Dinas Pangan, kemudian dilapangan menegur semua pedagang untuk menurunkan harga dan harganya cabai turun menjadi Rp 150 ribu per kilogram,” kata Tarmizi.
Kemudian pada hari kedua pada tanggal 1 kemarin kata Tarmizi, Satgas Pangan Polda Aceh dan Satgas Pangan Pemkab Aceh Barat bersama Bapannas turun kelapangan untuk melakukan sidak dan harga cabai turun menjadi Rp 100 ribu per kilogramnya.
“Hari ini hari ketiga, kami Pemkab Aceh Barat dengan Dandim dan Kasat Reskrim dan dinas terkait mengecek kelapangan dan kami menemukan ada pedagang yang sedikit nakal harganya Rp 80 ribu per kilogram. Kemudian kita tanya sumbernya dari mana dan kita cek ke grosir dan dipasar pagi disana harganya Rp 50 ribu per kilogram,” katanya.
Selain melakukan sidak kata Tarmizi, pihaknya juga mengeluarkan surat edaran terkait larangan menaikkan harga barang secara tidak wajar dan tidak menahan stok barang dalam menghadapi situasi bencana alam.
“Kalau dari awal langsung kita keluarkan surat edaran tidak ada yang peduli, ini surat edaran kita keluarkan setelah dua kali sidak pasar. Kita beri peringatan terakhir dan hari ini harganya harus diturunkan, kalau besok masih dengan harga yang tinggi, tidak wajar maka akan diambil sikap tegas dari pihak kepolisian,” ujar Tarmizi.
(Almanudar)








