ACEH BARAT – Pasca musibah banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kabupaten Aceh Barat khususnya di Kecamatan Meureubo selain merendam pemukiman penduduk juga telah menyebabkan tergenangnya fasilitas pendidikan dimana halaman sekolah, lantai ruang kelas dan ruang ruang guru dipenuhi lumpur seperti di SD Negeri Rantau Panyang 1, akibatnya proses belajar mengajar terhenti.
Melihat kondisi ini, Personel Polsek Meureubo Polres Aceh Barat langsung menuju kesekolah tersebut dengan melakukan gotong royong bersama dengan para dewan guru sekolah setempat untuk melaksanakan bersih-bersih yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Meureubo Iptu Karianta Sitepu, Jum’at (24/11-2023) pukul 09.00 sampai selesai.
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Meureubo Iptu Karianta Sitepu mengatakan kegiatan bersih-bersih pasca bencana alam banjir di SD Negeri Rantau Panyang 1 ini di lakukan sebagai wujud kepedulian kepolisian atas musibah banjir yang telah menyebabkan fasilitas pendidikan tidak bisa melakukannya proses belajar mengajar karena lantai ruangan kelas dipenuhi lumpur imbas dari musibah banjir tersebut, jelasnya
Karianta menyebutkan pada kegiatan bersih-bersih di SD Negeri Rantau Panyang 1 tersebut dengan tujuan agar aktifitas murid untuk dapat bersekolah kembali normal dan lancar, terangnya
“Tadi kita dari personel Polsek Meureubo bersama dewan guru membersihkan lantai ruangan kelas dan ruang guru yang terendam banjir yang telah dipenuhi lumpur, sehingga dengan telah bersihnya sekolah ini para murid dan guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara nyaman seperti biasa, demikian Kapolsek Meureubo
Penulis : Almanudar