Langkat, Metrozone.Net- Salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial “RS” yang bertugas di dinas pembangunan umum dan tata ruang (PUTR) kabupaten Langkat di duga menjadi otak demonstrasi yang kerap terjadi di beberapa kantor dinas di kabupaten Langkat.
Teranyar pada hari Selasa semalam (20/05/2025) demonstrasi kembali terjadi di depan kantor bupati yang dalam tuntutannya para demonstran meminta bupati Langkat untuk mencopot direktur rumah sakit umum tanjung pura dr.immanuel Pinem karena dianggap tidak profesional dalam mengelola rumah sakit.
Setelah selesai demonstrasi “RS”terlihat duduk bersama dengan para demonstran di warung depan kantor DPRD Langkat.
Bukan hanya hari itu saja,”RS” juga kerap terlihat sering duduk bersama dengan para demonstran di sekitar warung kopi seputaran kantor Bupati Langkat.
Kedekatan “RS”dengan para demonstran tentunya patut di curigai mengingat beliau merupakan seorang ASN yang di nilai memiliki koneksi untuk mendapatkan data dan informasi di dalam tubuh pemerintah kabupaten Langkat.
Menyikapi hal tersebut Junaidi.S ketua DPD NGO TOPAN AD Kabupaten Langkat angkat bicara,dalam keterangan nya Junaidi meminta Bupati Langkat untuk memindahkan “RS” ke kecamatan pematang jaya agar menjadi staf di kecamatan.
“saya yakin dan percaya kalau “RS”masih menjadi staf di dinas PUTR ataupun dinas-dinas yang Lain Langkat tidak akan kondusif karena demonstrasi marak terjadi,dan satu-satu nya solusi adalah dengan memindahkan “RS” ke kantor kecamatan”,Terang Junaidi.
Junaidi juga menjelaskan,dengan di pindahkannya “RS” di harapkan nama baik nya dapat kembali lagi dan segala jenis dugaan yang mengatakan beliau otak demonstrasi tidak benar adanya.
Di ketahui juga bahwa “RS” merupakan pengawas Lapangan proyek pekerjaan dinas PUTR di wilayah Langkat hilir.
Pewarta: Junaidi.
