“Ngopi Sampah Bareng” upaya Pemkab Aceh Barat untuk meraih Predikat Kota Adipura

Meulaboh (METROZONE.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar ngopi bareng yang dikemas dalam kegiatan “Ngopi Sampah Bareng ” dengan seluruh elemen masyarakat yang bertempat di Meulaboh Premium pada Selasa (23/9-2025)

Kegiatan ini sebagai ruang diskusi terbuka untuk mendapat masukan, saran dan pendapat dari masyarakat dalam pengelolaan sampah serta memperkuat sinergi stakeholder menuju Kota Meulaboh untuk meraih Adipura.

Kadis PUPR Aceh Barat yang juga Plt Asisten II Sekdakab dalam paparannya mengungkapkan salah satu fokus penilaian untuk meraih Adipura adalah kebersihan Kota Meulaboh sebagai pusat ibukota Kabupaten Aceh Barat. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut harus mendapat nilai minimal 60 untuk mendapat piagam Adipura, sementara kita harus menargetkan nilai maksimal 70 untuk mendapat Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebagai predikat kota terbersih

Ia menambahkan bahwa untuk bisa tercapainya target tersebut, perlu ada kolaborasi semua pihak dalam pengelolaan sampah terutama di pusat perkotaan kota Meulaboh.

Pemerintah daerah, kata Kurdi, terus melakukan berbagai upaya agar target meraih predikat kota Adipura dapat tercapai melalui berbagai langkah-langkah strategis seperti membentuk tim Satgas Adipura Kabupaten maupun penguatan Satgas desa khususnya di wilayah Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo melalui kegiatan pelatihan selama tiga tahap.

“Pengelolaan sampah harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti penguatan peran Bank Sampah, tokoh peduli lingkungan, para Keuchik, partisipasi masyarakat yang merupakan kunci sukses dalam menjaga kebersihan kota,” ujarnya

“Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, perlu peran semua pihak, Tampa dukungan masyarakat, program pemerintah tidak akan berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Karena itu, kami dari pemerintah kabupaten Aceh Barat sangat berharap agar kolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam pengelolaan sampah menuju kota bersih dapat terwujud demi untuk meraih predikat kota Meulaboh sebagai kota Adipura,” harap Plt Asisten II Sekdakab Aceh Barat ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme dan energi positif dalam kegiatan ‘Ngopi Sampah Bareng” yang kita gelar hari ini. Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari secangkir kopi dan obrolan sangat dan penuh kehangatan yang telah menyampaikan berbagai unek-unek berupa saran dan ide-ide cemerlang terkait pengelolaan sampah dan ini komitmen kita bersama untuk Aceh Barat bersih, sehingga cita-cita kita untuk mendapat predikat kota Adipura dapat terwujud

Kurdi mengatakan semua ide dan gagasan yang disampaikan oleh berbagai pihak dalam kegiatan ngopi bareng ini sangat berharga dan akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ini bukan akhir, tapi sebuah langkah awal dari gerakan besar yang kita bangun bersama,” imbuhnya

Turut hadir dalam kegiatan”Ngopi Sampah Bareng” yang diinisiasi oleh PUPR Aceh Barat, selain kadis PUPR Aceh Barat, Dr.Kurdi, sebagai pembicara utama, juga Kadis DLHK Aceh Barat, Bukhari, ST, Camat Johan Pahlawan, Irwan, Direktur Bank Sampah Unit (BSU) Dolah Recycle Meulaboh, Deriansyah, ST, yang turut memberi pencerahan terkait pengelolaan sampah untuk meraih Kabupaten Aceh Barat sebagai kota Adipura

Selain itu, juga hadir Ketua GPL, Fajar Oza Pratama, para Keuchik kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo, tokoh peduli lingkungan, wartawan dan para warga masyarakat baik dari kecamatan Johan Pahlawan

Melalui diskusi ini seluruh pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama lintas sektoral, baik pemerintah, komunitas hingga masyarakat luas dalam upaya menciptakan kabupaten Aceh Barat yang bersih, sehat demi menngapai kota Adipura (**)

Penulis: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *