Aceh Singkil, 27 September 2024 (Metrozone.net) – Para nelayan di Desa Pulo Sarok, Aceh Singkil, kini selangkah lebih maju dalam memodernisasi aktivitas perikanan mereka. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas, dosen-dosen Universitas Teuku Umar, dengan dukungan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), melaksanakan dua program penting: pelatihan teknologi fish finder dan pencatatan hasil tangkapan.
Pelatihan fish finder, yang dipandu oleh tim dosen dengan Ligar Abdillah, M.Si sebagai ketua, bertujuan untuk memperkenalkan alat pendeteksi ikan yang mampu memetakan keberadaan ikan secara lebih efisien.
Peserta yang awalnya mengandalkan cara tradisional dalam menangkap ikan kini bisa menentukan lokasi tangkapan dengan akurasi tinggi. “Teknologi ini mengubah segalanya. Kini kami bisa menangkap lebih banyak ikan dengan upaya yang lebih sedikit,” ujar Pak Basri, salah satu nelayan yang turut serta.
Selain teknologi fish finder, para nelayan juga dilatih untuk melakukan pencatatan hasil tangkapan secara manual. Sistem ini akan membantu mereka memantau hasil tangkapan harian, yang sangat bermanfaat untuk strategi penangkapan ikan di masa mendatang.
Pelatihan ini dipandang sebagai langkah lanjutan untuk memastikan penggunaan teknologi fish finder berjalan optimal dan didukung data yang akurat.
Dalam praktiknya, nelayan didampingi langsung oleh para instruktur, termasuk dua mahasiswa sosiologi, Mariah dan Cutwan Nurul Febrian, yang membantu menerapkan teknik pencatatan di lapangan.
Keterampilan ini dinilai krusial untuk meningkatkan efisiensi dan perencanaan kegiatan melaut.
Kedua pelatihan ini disambut positif oleh para nelayan, yang melihat manfaat nyata dari peningkatan teknologi dan keterampilan pencatatan.
Melalui program ini, Desa Pulo Sarok telah mengambil langkah maju dalam modernisasi perikanan, sekaligus menjadi contoh bagi komunitas nelayan lainnya di wilayah pesisir Aceh.
Dengan dukungan berkelanjutan dari tim pengabdian, diharapkan kesejahteraan para nelayan terus meningkat, menjadikan teknologi dan pencatatan hasil tangkapan sebagai bagian integral dari perikanan modern.
Pewarta: Almanudar