Muncul Nilai Siluman SKTT Pemkab Madina, Guru Honorer Unjuk Rasa di Tiga Lokasi

Daerah111 Dilihat

Madina,- Ratusan Guru Peserta yang ikut seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) unjuk rasa di depan kantor Dprd , Kantor Bupati Dan Di Deoan Rumah Dinas Bupati Mandailing Natal(27/12/2023)

Guru Honorer yang ikut seleksi PPPK yang telah disahkan oleh pemerintah turun kejalan menuntut Hak nya terhadap pemkab Madina Yang mengadakan penilaian seleksi Kompetensi Teknis Tambahan(SKTT)yang di duga tidak transparan dan hanya mengutamakan bagi peserta Titipan dan orang berduit saja.

Penilaian SKTT yang dinilai itu terdapat 10poin bagi pelamar, antara lain kematangan Moral Dan spritual, Kematangan Emosional, Keteladanan, sosial, ke aktifan dalam profesi organisasi, disiplin, tanggung jawab, perilaku inklusif.

Penilaian SKTT ini semestinya ada keterlibatan pihak kepala sekolah yang lebih Tahu penilai an nya,Namun yang sangat di sayangkan pemkab Madina Lagi menunjuk kan ke aroganan nya dengan mengeluarkan nilai yang di duga di ada ada,
Karena peserta yang ikut seleksi tidak di libatkan dan begitu juga dengan pihak kepala sekolah yang smestinya lebih di perankan dalam penilaian SKTT.

Dari hasil Pantauan awak Media terlihat unjuk rasa berjalan Damai,Dan terlihat Massa pengunjuk rasa ber gantian ber orasi dengan menyampaikan tuntutan Di Antara nya :Meminta Sistem Penilai an SKTT Di Hapuskan karena tidak trasfaran dan Menguntugkan Sepihak Dan Meminta kepada Pemkab Madina Agar Membatalkan penilai an yang telah di umumkan.

Dan salah satu yang di ungkap kan kordinator aksi guru honorer ini dalam orasi nya duga an Duga an kecurangan ada nya Nilai peserta PPPK Yang dikurangi sehingga ia tidak lolos(bagi orang yang Tidak ada Deking Dan Uang Pelicin) dan juga sebalik nya peserta yang Nilai nya Rendah namun di sa at pengumuman Nilai nya di tinggi kan supaya di nyatakan lolos.

Pewarta: ARBAIN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *