Mudahkan Mobilisasi Warga, Pemkab Aceh Barat Tingkatkan Ruas Jalan Blang Mee – Seuradeuk, Woyla Timur

Daerah80 Dilihat

ACEH BARAT, Metrozone.net I Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Aceh Barat terus memacu peningkatan jalan dipelosok pedalaman di kabupaten setempat. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk respon pemerintah daerah atas keluhan warga dipelosok desa pedalaman yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut dan sulit dilalui.

Saat ini, Dinas PUPR Aceh Barat sedang melakukan peningkatan ruas jalan Blang Meu-Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, upaya ini dilakukan lantaran banyak laporan warga jalur tersebut sering mengalami kecelakaan akibat lobang di badan jalan dan sering di genangi air.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng melalui Kabid Jalan dan Jembatan Beny Hardi saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, peningkatan jalan Blang Meu- Seuradeuk akan dilakukan pengaspalan sepanjang 350 meter dengan anggaran Rp.849.086.000 bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang dikerjakan oleh CV. RB Construction.

“Untuk peningkatan aspal kita ambil di titik rawan kecelakaan dan tidak terhubung dari aspal lama, karena disana yang paling parah jika terjadi longsor jalan akan mengalami licin akibat tanah liat atau lempung maka jika itu terjadi warga akan sulit untuk melintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, Kata Beni, Selasa (10/9-2024)

Ia menjelaskan bahwa untuk peningkatan jalan di wilayah pegunungan tersebut akan dilakukan secara bertahap, untuk peningkatan tahun ini ditargetkan di titik yang rawan longsor atau di bagian sulit untuk di daki untuk memudahkan akses tersebut dipastikan akan siap diaspal, jelasnya

“Target pengaspalan yang sedang dikerjakan ini merupakan titik yang sering dikeluhkan warga yakni diruas jalan Gunong Drien sepanjang 350 meter ini sudah mendekati Gampong Seuradeuk,”ungkapnya

Beny menambahkan lintasan pegunungan menuju ke Gampong Seuradeuk tersebut mencapai 8 kilometer, maka untuk tahun ini ditargetkan 350 meter di titik yang kritis dulu, untuk peningkatan selanjutnya akan dianggarkan kembali pada tahun depan, setiap tahun selalu dianggarkan untuk peningkatan jalan aspal di wilayah tersebut, tandasnya

“Tahun kemarin 400 meter yang sudah diaspal, untuk tahun ini 350 meter yang akan di aspal dan Insyaallah tahun depan ada alokasi dana untuk kita sambung lagi pengaspalannya jadi setiap tahunnya kita cicil sampai target bisa terhubung semua, untuk tahun ini yang sudah mulai kita kerjakan yaitu penyiapan badan jalan dan penghamparan LPB lapisan pondasi agregat kelas B, kata Beni

Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan ini merupakan akses penting untuk mobilisasi warga, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Semoga dengan adanya pembangunan ruas jalan ini, warga yang berada di pelosok dapat lebih mudah mengakses fasilitas dan layanan yang mereka butuhkan.

“Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan ini, pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mempermudah akses transportasi yang menjadi tulang punggung aktivitas sehari-hari

Kata Beni salah satu dampak utama dari perjalanan yang lebih singkat adalah meningkatnya aksesibilitas ke layanan penting seperti pusat kesehatan, sekolah dan pasar. Warga tidak lagi menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mencapai tujuan mereka, ini akan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan, Imbuhnya

“Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Aceh Barat, demikian Beni Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Barat dalam keterangannya kepada media ini

Pewarta : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *