Miris!! Perangkat Desa Dinilai Jarang Masuk, Warga Silau Manik Tak Dapat Berasa Bantuan Subsidi Pangan

Simalungun | Metrozone

Rasa kecewa di alami dua lansia berusia 74 tahun berinisial (J) dan 82 tahun berinisial (T) warga Nagori Silau Manik Huta II, Huta IV. Beras bantuan pangan dari pemerintah tidak dapat ia nikmati lantaran ia tidak mengantongi surat pengantar dari pangulu Silau Manik saat ia datang ke kantor camat Siantar, hanya bermodalkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) pada hari Rabu 30 juli 2025. Ia di suruh pulang

 

 

Bantuan pangan yang merupakan hak masyarakat terdaftar sebagai penerima dan sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, justru pemerintah daerah mempersulit saat proses pengambilan, hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi di pemerintahan kabupaten Simalungun.

 

 

Menurut (j) ia diberi tahu oleh gamot untuk mengambil beras bantuan ke kantor camat Siantar, bukannya beras ia dapatkan justru penolakan oleh pihak kecamatan, di karenakan ia tidak mengantongi surat keterangan dari pangulu Silau Manik.

 

” Kami kecewa sebenarnya pak, apa lagi dengan kondisi badan yang kurang sehat datang ke kantor camat kan gak bisa sendiri, akhirnya anak libur gak kerja agar dapat mengantarkan ke kantor camat, tapi di karenakan sesuatu hal kami di suruh pulang,” ujar warga berinisial (J)

 

Saat itu J ditemui awak media pada Kamis 31 juli 2025 pukul 09.00 wib di pelataran kantor Pangulu Silau Manik, anehnya perangkat belum hadir ke kantor, baru pada pukul 09.30 perangkat desa hadir satu persatu ke kantor desa, parahnya tunggu di tegur awak media perangkat baru melayani warga tersebut.

 

Sementara pangulu saat di hubungi tim media, via WhatsApp ia mengungkapkan sedang berada di ladang mengontrol pekerjaan yang sedang bercocok tanam

 

” Maaf pak lain kali bapak datang, saya sedang kontrol pekerja di ladang,” balas pangulu

 

 

Warga masyarakat Silau Manik berharap, Bupati Simalungun Anton mengevaluasi kinerja Camat Siantar, bukan melayani dan mempermudah segala kebutuhan warga malah terkesan mempersulit, sama halnya pangulu Silau Manik, yang terindikasi jarang masuk kantor agar di beri teguran.

 

Hingga berita ini di terbitkan tim media belum dapat menghubungi camat Siantar, guna memperoleh keterangan lebih jauh.

 

Red : Tim

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *