Mandailing Natal,Metrozone,net
(02/07/2024)Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam organisasi AMPN Madina untuk yang kedua kalinya turun ke kantor Dinas PMD menyampaikan aspirasi Tentang banyaknya kegiatan-kegiatan Titipan Dari oknum -oknum yang Tidak Bertanggung Jawab Mulai Dari pengada an Lampu Jalan, Struktur Desa, Pengada An Bibit Kelapa, Kegiyatan Live skil Dan Ketahanan Pangan.
Fajarurrohman Koordinator Aksi Menuntut supaya Kadis PMD Madina segera dicopot dari jabatannya karena Di Duga Langgar Permendes No 13Tahun 2023 Dan Permen No 7 tahun 2023 Tentang Pengguna an Alokasi Dana Desa.
“,Di kecamatan Panyabungan Kami Menemukan Ada nya Pemasangan Lampu Jalan Umum Dua Titik Perdesa Dengan Harga Per titik 17jt Sehingga Tiap Desa Di beban kan Total Rp 34jt Perdesa.
“,struktur Desa Yang Di duga Di Perankan Langsung Dinas PMD Dengan Anggaran 6jt Perdesa.
“,Kegiyatan Pengada an Bibit Kelapa Di Duga Seharga Rp 280.000 Dengan Total Akumulasi Rp 20jt Perdesa.
“,kegiyatan Liveskil Melalui Dinas PMD Yang Kami Duga Cara Untuk Korupsikan Dana Desa, Dimana peserta membayar Rp 4000.000 Perdesa.
“Ketahanan Pangan yang Di duga Di arahkan Dinas PMD Kepada Kepala Desa Di bebankan 30.000.000 Perdesa.ungkap Pajar selaku Kordinator aksi.
Adapun Pernyata an Sikap Masa Aksi AMPN Kabupaten Mandailing Natal:
1.Di khawatirkan Membawa Citra buruk Di Masa Kepemimpinan SUKHAIRI -ATIKA.Maka AMPN Meminta Kepada Bupati Mandailing Natal Dan Wakil Bupati Supaya Memberhentikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Mandailing Natal Dari Jabatan nya Besrta kroninya.
2.AMPN Madina Meminta Khusus Kepada Kepala Dinas PMD Supaya Mundur Dari Jabatan Nya.
3.AMPN Meminta Kepada inspektorat Madina Supaya Meng audit Dinas Pmd Kabupaten Mandailing Natal.
4.AMPN Madina Meminta Kepada Aparat Penegak Hukum Kejari Dan Polres Mandailing Natal untuk Melakukan tindakan Hukum.
Kami yakin bahwa kegiatan -kegiyatan Titipan ini Ilegal Karena Tanpa Di Musdeskan Titipan -Titipan Ini Di paksakan Supaya Di Masukkan Di Dana Desa.
.(peliput :TIM)
