LSM Trinusa Minta Pemkab Nagan Raya Segera Tangani Lantai Jembatan Ujong Lamie yang Ambruk

Daerah409 Dilihat

NAGAN RAYA – Lantai Jembatan Desa Ujong Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya dilaporkan ambruk dan untuk saat ini tidak bisa dilewati oleh truk angkutan dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Perihal ambruknya lantai jembatan desa Ujong Lamie ini dibenarkan oleh Ketua DPD LSM Trinusa Provinsi Aceh Yusri Mahendra setelah dirinya mendapat laporan dari warga masyarakat setempat.

Menurut pria yang akrab disapa Abu Laot bahwa sesuai keterangan dari masyarakat setempat bahwa ambruknya lantai jembatan tersebut disebabkan akibat intensitas hujan yang tinggi dan sering terjadi nya banjir yang melanda kawasan tersebut.

“Ya..benar lantai jembatan desa Ujong Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya ambruk dan sangat menganggu aktifitas masyarakat setempat, karena jembatan tersebut satu-satunya akses jalan utama untuk aktifitas masyarakat terutama truk pengangkut kelapa sawit, kata Abu Laot

“Dari keterangan dari tokoh masyarakat Desa Ujong Lamie Kecamatan Darul Makmur bahwa jembatan yang terbuat dari beton tersebut baru dibangun dua tahun lalu yang terletak di dusun 1 desa Ujong Lamie yang merupakan jalur alternatif bagi aktifitas masyarakat terutamanya truk angkutan hasil panen kelapa sawit yang setiap hari melewati jembatan tersebut, sebutnya

Lanjut Abu Laot dengan ambruknya lantai jembatan ini tentunya sangat menghambat aktifitas masyarakat yang mengunakan truk angkutan hasil panen sawit yang jaraknya sekitar 400 meter dari jalan nasional lintas barat selatan tepatnya jalan simpang gunong kelembu, ujar Abu Laot saat menghubungi media ini, Senin (25/12-2023) dari Darul Makmur.

Untuk itu, kami dari LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) sebagai penampung keluhan masyarakat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas PUPR untuk segera memperbaiki lantai jembatan yang ambruk di desa Ujong Lamie Kecamatan Darul Makmur ini karena jembatan akses dijalan utama bagi masyarakat setempat terutama truk pengangkut hasil panen kelapa sawit.

“Kondisi saat ini pasca ambruknya jembatan di lintas utama desa Ujong Lamie hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, sementara untuk kendaraan roda empat truk angkutan hasil panen kelapa sawit masyarakat setempat tidak bisa dilewati, jadi atas keluhan masyarakat harus ditindaklanjuti oleh Pemkab Nagan Raya dengan segera memperbaiki segera Lantai Jembatan Ujong Lamie yang ambruk ini, soalnya truk angkutan (kenderaan roda empat) tidak bisa melintad dan terhenti total pasca ambruknya lantai jembatan tersebut, demikian Abu Laot Kcombet Ad

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *