Banyuwangi,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Marom bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat menerima buket buku dalam launching Antologi Puisi hebat bersama umat yang di gelar di hall Hotel Santika Banyuwangi, Senin (22/01/2024).
Yang dihadiri ASN Kankemenag, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri se-kabupaten Banyuwangi.
Antologi puisi tersebut dikarang oleh para ASN dan siswa serta beberapa penyair dalam rangka peringatan hari amal bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam arahannya, Husnul Maram menyampaikan bahwa antologi puisi merupakan salah satu sarana untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam pengendalian diri dalam bertutur kata.
Dalam kesempatan tersebut Husnul Maram juga memberikan pembinaan terhadap para pejabat yang hadir.
“kerjakan semua tugas secara tuntas dan jangan ditunda, terutama yang menjadi hak masyarakat seperti Buku Nikah yang harus diserahkan sesaat setelah akad nikah” Kata Maram.
Kepada para penyuluh agama agar memahami tentang perkembangan regulasi dan kebijakan yang ada pada Kementerian Agama sehingga dapat memberikan penyuluhan secara menyeluruh terhadap kebijakan dari Kementerian Agama.
“regulasi haji juga harus di fahami karena informasi tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat” ungkapnya.
Begitupun pesan yang disampaikan kepada para Pengawas Pendidikan Islam dan para Kepala Madrasah Negeri.
Terkait dengan kepegawaian, Husnul Maram berharap secara serius dalam pendataan peta jabatan dengan mempertimbangkan masa pensiun ASN yang ada di wilayahnya.
Dalam sambutannya Choironi Hidayat menyampaikan bahwa dengan terbitnya buku ini selain sebagai kado hari jadi Kementerian Agama, juga sebagai motivasi bagi keluarga besar Kementerian Agama untuk terus mengembangkan literasi.
Lebih lanjut Roni menyampaikan bahwa judul antologi puisi ini diambil dari tema HAB ke 78 yakni Indonesia Hebat Bersama Umat.
“Selain dalam bentuk cetak, antologi puisi dengan judul hebat bersama umat, juga dalam bentuk e-book yang dapat di akses secara online” kata Syafaat.
Ketua komunitas lentera sastra Syafaat menyampaikan bahwa dari beberapa puisi yang masuk dipilih 78 penyair yang dimasukkan dalam antalog puisi dan para penulis antalog dari banyak unsur dari mulai kepala kantor kementrian agama hingga siswa madrasah ibtidaiyah.
Pewarta; 5093N9