Pangkalpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meluncurkan aplikasi Sistem Integratif Pengawasan dan Pembinaan (SIGAP KPU Babel) sebagai terobosan digital untuk memperkuat transparansi dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemilu. Peluncuran berlangsung di Kantor KPU Babel, Selasa (7/10/2025).
Ketua KPU Babel Husin mengatakan, SIGAP merupakan sistem internal yang dirancang untuk memperkuat fungsi pengawasan, pembinaan, serta pengelolaan informasi di lingkungan KPU, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Aplikasi ini juga menjadi bagian dari upaya pembenahan pasca tahapan Pilkada dan Pilkada ulang.
“SIGAP ini membantu kami dalam memperkuat kerja kelembagaan, khususnya dalam persiapan menuju pemilu berikutnya,” ujar Husin.
Meski awalnya difokuskan untuk keperluan internal, KPU Babel berkomitmen menjadikan SIGAP sebagai sarana keterbukaan informasi publik. Masyarakat nantinya dapat memantau berbagai aktivitas dan laporan kinerja KPU melalui aplikasi tersebut.
“Kami ingin masyarakat bisa ikut mengawasi dan memantau kerja-kerja kami secara langsung. Prinsipnya, semakin terbuka semakin baik,” tambah Husin.
Aplikasi SIGAP KPU Babel memuat sejumlah menu informasi, mulai dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, pembaruan data partai politik, kegiatan pendidikan politik, hingga aktivitas pelayanan publik KPU.
Selain itu, sistem ini juga dapat menampilkan data serapan anggaran, sehingga proses keuangan KPU bisa dipantau secara lebih transparan dan akuntabel.
Langkah digitalisasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Babel, Dr. Syukriah HG, S.H., M.Hum. Ia menilai SIGAP menjadi contoh nyata integrasi sistem keuangan dan kinerja kelembagaan yang selaras dengan prinsip transparansi publik.
“Inovasi ini sangat luar biasa. Dengan sistem seperti ini, pengawasan keuangan menjadi lebih terbuka dan efisien. Kalau semua lembaga punya kepedulian seperti ini, tak akan ada lagi isu soal uang yang tidak jelas penggunaannya,” ujarnya.
Melalui SIGAP, KPU Babel berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu. Aplikasi ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan memahami setiap proses tahapan pemilu.
“Kami ingin pemilu di Bangka Belitung berjalan semakin terbuka, akuntabel, dan partisipatif. SIGAP menjadi langkah awal menuju arah itu,” kata Husin menegaskan.
Dengan peluncuran SIGAP KPU Babel, KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap dapat menjadi contoh bagi KPU di daerah lain untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik dan pengelolaan pemilu yang lebih modern dan berintegritas.