Suka Makmue (METROZONE.net) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nagan Raya, Ny. Cut Inda Ratna Safriati TR. Keumangan menerima kunjungan kerja Ketua TP-PKK Provinsi Aceh, Ny. Marlina Muzakir, di Anjungan Pendopo Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (18/6/2025).
Kedatangan Ketua TP-PKK Aceh disambut dengan tarian tradisional Ranup Lampuan dan prosesi peusijuek yang dilakukan oleh Ny. Cut Inda Ratna Safriati TR. Keumangan kepada Ny. Marlina Muzakir sebagai simbol penyambutan atas kunjungannya di Nagan Raya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dalam Implementasi Rumoh Gizi Gampong (RGG) Tahun 2025” ini, Ketua TP-PKK Nagan Raya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua TP-PKK Aceh dan rombongan.
“Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, masyarakat serta jajaran TP-PKK Kabupaten Nagan Raya, atas kehadiran Ibu di tengah-tengah kami. Kehadiran ini menjadi semangat dan motivasi baru dalam menjalankan program-program PKK ke depan,” ujar Ny. Cut Inda TR Keumangan.
Ia menjelaskan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Nagan Raya tercatat sebesar 24,9 persen. Namun, angka tersebut mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 31,6 persen.
“Penurunan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting. Kami sangat mendukung keberadaan Rumoh Gizi Gampong sebagai pusat edukasi dan layanan gizi berkelanjutan, sekaligus wadah konvergensi lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga gampong, dalam pengelolaan RGG agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat menantikan arahan dan masukan dari Ibu agar seluruh jajaran PKK di Nagan Raya dapat semakin optimal dalam mengemban amanah dan menjalankan program-program pokok PKK,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, dalam sambutannya menegaskan komitmen TP-PKK Aceh dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
“Melalui kegiatan ini, TP-PKK Aceh terus berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Provinsi Aceh, salah satunya dengan implementasi Rumoh Gizi Gampong seperti yang kita laksanakan hari ini,” ungkapnya.
Menurutnya, RGG merupakan langkah strategis untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil di tingkat gampong.
“Selain sebagai pusat edukasi dan layanan gizi, RGG juga menjadi wadah advokasi kebijakan gizi yang berbasis komunitas,” sebut Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IV, dr. Hj. Cut Yuliza Sutifa, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor mulai dari desa hingga kabupaten dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Kami juga melaporkan pelaksanaan pemberian makanan tambahan kepada 20 balita dengan masalah gizi selama 60 hari di Gampong Blang Murong dan Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata berupa gelang giok oleh Ketua TP-PKK Nagan Raya kepada Ketua TP-PKK Aceh. Setelah itu, dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemerintah tentang Gerakan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting oleh Ketua TP-PKK Aceh, Ketua TP-PKK Nagan Raya, Staf Ahli PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta undangan lainnya.
Usai acara penandatanganan, Ketua TP-PKK Aceh didampingi Ketua TP-PKK Nagan Raya dan rombongan meninjau sejumlah rumah tidak layak huni di empat desa pada empat kecamatan serta menyerahkan bantuan sembako.
Adapun rumah warga yang dikunjungi, antara lain milik pasangan lansia Amri AM (64) dan Salamah di Gampong Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue; rumah janda Diana beserta dua anaknya, Moliza (8) dan Umaira (2) di Gampong Pante Ceremen, Kecamatan Seunagan; rumah Nek Rusnah di Gampong Uteun Pulo, Kecamatan Seunagan Timur; serta kediaman Ilyas Basyah dan istrinya Raimah di Gampong Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir.
(Almanudar)
