Ketua Korwil LSM Trinusa Barat Selatan Sesalkan PT AMM tidak Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Daerah709 Dilihat

ACEH BARAT – Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM TRINUSA) Barat Selatan sangat menyesalkan sikap PT Antareja Mahada Makmur (AMM) yang tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal khususnya desa-desa yang berada di ring satu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara.

Hal ini disampaikan Ketua Korwil LSM Trinusa Barat Selatan Yusri Mahendra alias Abu Laot Kcombet Ad kepada media ini, Selasa (12/12-2023) menangapi kekecewaan sejumlah perangkat desa ring satu sebagaimana yang disampaikan oleh Keuchik Balee Malek Ridwan yang merasa dipersulit warga lokal untuk dipekerjakan di PT AMM, yang lebih banyak merekrut tenaga kerja di luar provinsi Aceh

Seharusnya PT AMM yang merupakan perusahaan pengganti PT CK harus mengikuti kearifan lokal seperti pemenuhan kuota pekerja 70 persen berasal dari lokal Aceh dan 30 persen dari luar Aceh, jelasnya

Sebagaimana laporan yang kami terima dari perangkat desa ring satu hasil cek yang mereka lakukan bahwa saat ini ada sekitar 200-an pekerja PT AMM yang dikontrak, dari jumlah tersebut hanya lima orang yang tercatat warga lokal Aceh Barat yang bekerja di PT AMM, selebihnya orang luar dari Provinsi Aceh, hal ini tentunya membuat kekecewaan bagi warga lokal, terang Abu Laot

Untuk itu, kami dari LSM Trinusa meminta kepada PT AMM untuk lebih mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai dengan keahliannya dan pihak perusahaan jangan beralasan standar perusahaan yang tinggi hingga terkesan mempersulit masyarakat Aceh untuk memperoleh pekerjaan di daerah sendiri, ujar Korwil LSM Trinusa Barat Selatan ini.

Abu Laot meminta kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Anggota DPRK setempat untuk memanggil pihak perusahan PT AMM ini untuk membahas kembali tentang penyerapan tenaga kerja yang harus memprioritaskan lebih banyak tenaga lokal sesuai keahliannya, imbuhnya

“Sangat kita sayangkan ketika sebuah perusahaan seperti PT AMM yang melakukan aktifitas di Kabupaten Aceh Barat mengabaikan dan mempersulit tenaga kerja lokal Aceh Barat untuk bekerja di perusahaan tersebut yang tidak sejalan dengan komitmen Pemerintah tentang rekrutmen tenaga kerja lokal, terang Abu Laot.

Lanjutnya, kami lembaga Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) siap melakukan demo dengan masyarakat khususnya yang berada di ring satu apabila PT AMM tidak mengindahkan terkait tenaga kerja lokal sesuai dengan komitmen pemerintah daerah, tandas Abu Laot

“Pihak Perusahaan yang menyebutkan tidak lulus tes kesehatan itu hanyalah sebuah alasan PT AMM, padahal mereka rata-rata telah memiliki pengalaman kerja selama delapan tahun bersama PT CK, pungkas Abu Laot mengutip pernyataan Keuchik Balee Malek Ridwan

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *