Ketua BEM Ekonomi : Kemenangan RAYA adalah Emansipasi Pikiran Mahasiswa Menuju Peradaban

Meulaboh (METROZONE.net) – Pasangan RAYA (Putra Rahmat – Yayas Hariadi) resmi memenangkan Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) tahun ini dan akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2025-2026, dengan mengantongi 1.142 suara, mengungguli rivalnya MUDA (Munasril – Iskandar) 647 suara. Kemenangan ini bukan hanya menjadi penanda keberhasilan politik mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol transformasi cara berpikir dan arah gerakan mahasiswa di kampus.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sahirman, menegaskan bahwa kemenangan pasangan RAYA dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) kali ini bukan sekadar kemenangan elektoral, melainkan simbol dari kebangkitan cara berpikir mahasiswa yang lebih merdeka, progresif, dan berorientasi pada nilai-nilai peradaban.

“Kemenangan RAYA bukan sekadar rotasi kepemimpinan, bukan sekadar hasil dari kontestasi politik kampus. Ini adalah transformasi pikiran mahasiswa ke arah peradaban yang lebih maju dan beradab. RAYA membawa energi baru yang menggabungkan gagasan progresif, gerakan kolaboratif, dan semangat keberpihakan pada kepentingan mahasiswa,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa kemenangan ini mencerminkan kebangkitan kesadaran mahasiswa sebagai agen perubahan. Dalam kontestasi yang berlangsung demokratis dan penuh dinamika, mahasiswa telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap untuk memilih, tetapi juga siap untuk berubah.

Ia juga menyoroti bahwa proses pemilihan tahun ini sarat dinamika, di mana muncul tekanan halus maupun terang-terangan kepada mahasiswa. Namun, hasil akhir menunjukkan bahwa mahasiswa tetap berdiri tegak dengan pilihan rasional dan idealismenya.

“Kita tidak hanya bicara tentang politik kampus. Kita bicara tentang transformasi budaya berpikir. Mahasiswa hari ini membuktikan bahwa mereka bukan lagi objek mobilisasi, tapi subjek peradaban,” tambahnya.

Kemenangan RAYA pun dinilai sebagai titik balik penting bagi arah gerakan mahasiswa ke depan lebih kritis, independen, dan terhubung langsung dengan kepentingan kolektif, bukan elit.

“RAYA menang bukan karena diarahkan, tapi karena mahasiswa udah berani mikir sendiri. Ini emansipasi pikiran. Ini awal peradaban.” Tutup Ketua BEM Ekonomi

(Almanudar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *