Meulaboh (METROZONE.net) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo, Kabupaten Aceh Barat terus menunjukan komitmennya dalam mendukung lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri. Setelah sekolah ini mendapat pengakuan dan penghargaan dari pemerintah daerah sebagai Sekolah Adiwiyata tahun 2025 tingkat Kabupaten Aceh Barat
Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan dalam rangka penguatan pendampingan program Adiwiyata sekolah, SMPN 2 Meureubo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan pada hari Rabu (12/11-2025 antara Kadis Dikbud Aceh Barat, Dr. Husensah, M.Pd dengan kepala SMPN 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd yang berlangsung di sekolah setempat
Kadis Dikbud Aceh Barat, Dr. Husensah, S.Pd, M.Pd, mengatakan bahwa MoU ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan budaya peduli lingkungan di sekolah, sesuai dengan kriteria Adiwiyata.
Melalui kerjasama ini, kata Husensah, Disdik akan melakukan pembinaan, pendampingan, dan menfasilitasi sekolah dalam pelaksanaan program Adiwiyata. Selain itu, pihak Disdik akan melakukan pengintegrasian nilai-nilai dan isu lingkungan hidup dalam kurikulum sekolah dan pembelajaran serta penguatan pengelolaan lingkungan sekolah yang meliputi kebersihan, penghijauan dan pengelolaan sampah, konservasi air dan energi.
Ia mengatakan pihak Disdik Aceh Barat terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah agar mereka bisa selalu menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah dan lainnya.
SMPN 2 Meureubo bisa dijadikan contoh agar sekolah-sekolah lainnya bisa menerapkan hal yang sama dilingkungannya masing-masing
“Meskipun sudah selalu kita bina, tetapi itu semua tergantung bagaimana pihak sekolah mengimplementasikan dalam program mereka. Kita harapkan sekolah lain di lingkup dinas pendidikan kabupaten Aceh Barat bisa bersaing untuk menjadi sekolah Adiwiyata, sehingga kedepan akan lahir sekolah-sekolah Adiwiyata di Aceh Barat dalam upaya mewujudkan kelestarian lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan hijau sesuai harapan dari Bapak Bupati Aceh Barat,” ujar Husensah

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd berharap dengan adanya pendampingan dari Dinas Pendidikan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sekolah, mulai dari pengolahan sampah hingga penghijauan. Ia menegaskan bahwa kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat implementasi program pembiasaan prilaku di kalangan warga sekolah.
Ibnu Abbas menyebutkan penghargaan yang didapat dari pemerintah sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2025 tidak terlepas dari pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PT Mifa Bersaudara, Dinas Lingkungan Hidup dan LSM peduli lingkungan.
SMPN 2 Meureubo, kata Ibnu Abas, selama ini telah melakukan inovasi dan menjalankan program unggulan dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi.
Menurutnya, salah satu kebijakan penting yang telah diterapkan pelarangan penjualan minuman dalam kemasan plastik, serta mendorong seluruh siswa dan guru membawa tumbler sendiri dari rumah untuk menghindari sampah plastik. Disamping itu, selama ini SMPN 2 Meureubo juga memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang bernilai guna dan ekonomis,” demikian Ibnu Abas
Penulis: Almanudar






