Meulaboh (METROZONE.net) – Ruas jalan Ateung Teupat yang menghubungkan Kecamatan Bubon menuju Woyla Raya sudah sepatutnya mendapatkan perhatian serius Pemerintah Aceh. Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan akses tercepat menuju ke kota Meulaboh dibanding dengan akses jalan lain nya.
Realitas yang terjadi cukup banyak kendala atau persoalan pada saat melintasi jalan tersebut, mulai dari acap tergenang banjir, ruas jalan amat sempit, jalan rusak, bahkan gelap gulita di malam hari.
Problem ini kerap kali menjadi perbincangan publik serta keluh kesah pengendara yang melintasi jalan tersebut khususnya warga Woyla Raya dan sebaliknya. Persoalan banjir yang terjadi di ruas jalan Ateung Teupat ini sampai saat ini belum ada solusi penanganannya
Ahmad Fauzi salah seorang tokoh masyarakat setempat menyebutkan bahwa sudah saat nya Pemerintah Aceh menjadikan permasalahan ini sebagai prioritas dalam pembangunan Aceh Ke depan.
“Ini menyangkut persoalan hajat hidup orang banyak dan harus disikapi serius oleh pemerintah provinsi dan daerah kabupaten Aceh Barat,” kata Ahmad Fauzi,” Jum’at (18/7-2025)
Ia menyebutkan jika di inventarisir dari berbagai persoalan yang ada khusus nya infrastruktur jalan, mungkin ini masuk katagori yang mesti mendapatkan penanganan secara tepat dan terukur.
Namun pertanyaan, kata dia, sampai kapan persoalan ini bisa diatasi? apa sampai tumbuh tanduk kucing? timpalnya dengan nada pesimis.
“Kami masyarakat punya ekspektasi besar pada pemerintahan baru Aceh di bawah kepemimpinan Mualem agar persoalan ini bisa segera ditangani, apalagi sudah ada perusahaan pabrik karet yang beroperasi di lintasan jalan tersebut yang baru² ini di resmikan, maka kiranya perlu sarana infra struktur jalan yang memadai” tandasnya
“Mengingat ruas jalan ini masuk dalam objek pembangunan Pemerintah provinsi, maka Pemerintah kabupaten Aceh Barat di harapkan juga ikut menyuaranya,” tutup Ahmad Fauzi
Penulis: Almanudar