Banjarmasin, Metrozone.net –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mengikuti secara virtual Penguatan Pengendalian Gratifikasi yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (16/7). Kegiatan diikuti Kepala Kantor Wilayah, Mulyadi, didampingi para pejabat struktural dan pelaksana dalam rangka meningkatkan pemahaman serta kepatuhan terhadap pengendalian gratifikasi.
“Kegiatan ini bagian dari penguatan budaya kerja yang bersih dan transparan di lingkungan pemasyarakatan. Pengingat bagi seluruh jajaran agar tidak main-main dengan gratifikasi. Integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Dengan adanya pemahaman yang kuat, kita berharap setiap pegawai dapat bersikap tegas dalam menolak segala bentuk gratifikasi,” ujar Mulyadi.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Natalia, menyampaikan pentingnya pengendalian gratifikasi sebagai bagian integral dari pencegahan tindak pidana korupsi. Materi yang disampaikan mencakup definisi gratifikasi, bentuk-bentuk pemberian dalam arti luas, kategori gratifikasi, hingga skema pelaporan dan peran unit pengendalian gratifikasi di tiap instansi.
“Pengendalian gratifikasi tidak hanya soal kepatuhan hukum, tetapi juga berkaitan erat dengan integritas dan independensi pribadi maupun institusi,” tegas Natalia.
Kegiatan juga diisi diskusi antara peserta dengan pemateri, untuk memperdalam pemahaman peserta terkait dinamika dan tantangan pengendalian gratifikasi di tempat kerja.
Partisipasi Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan pada kegiatan tersebut juga bentuk komitmen untuk terus memperkuat sistem pencegahan korupsi di lingkungan kerja dan mengedepankan pelayanan publik yang bebas dari praktik gratifikasi. (arb)
