Pangkalpinang,- Sebuah kebakaran hebat mengguncang Kelurahan Bintang, Kota Pangkalpinang, pada Senin petang, 12 Agustus 2024. Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan menghanguskan empat bangunan yang berdiri berdekatan. Api diduga berasal dari salah satu bangunan yang difungsikan sebagai gudang penyimpanan gaharu, yang merupakan komoditas bernilai tinggi, (12/8/2024)
Prabowo, Ketua RT 06 Kelurahan Bintang, yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa saat api mulai membesar, seluruh penghuni dari empat bangunan tersebut berhasil menyelamatkan diri. “Kami semua panik saat melihat api pertama kali muncul, namun syukurlah semua penghuni bisa keluar tepat waktu,” ujar Prabowo.
Kobaran api dengan cepat membesar akibat hembusan angin kencang serta kepadatan bangunan di sekitar lokasi. Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari personel Satpol PP dan BPBD Kota Pangkalpinang, dibantu oleh anggota TNI/Polri, bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api. Namun, upaya mereka sempat terkendala oleh sulitnya akses ke titik api karena jalanan yang sempit dan padat.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku menjinakkan api. Beberapa armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan situasi agar api tidak merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi. Suasana di sekitar tempat kejadian terlihat mencekam, dengan banyak warga sekitar yang ikut berjaga dan membantu petugas pemadam dengan alat seadanya.
Pihak berwenang belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa dan total kerugian materiil yang diakibatkan oleh kebakaran ini. Namun, dugaan awal menyebutkan bahwa kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah, mengingat salah satu bangunan yang terbakar adalah gudang penyimpanan gaharu, yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dalam peristiwa ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau seperti saat ini. Pihak berwenang juga mengingatkan agar warga selalu memastikan alat pemadam kebakaran sederhana seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) tersedia di rumah masing-masing untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, bantuan bagi korban yang kehilangan tempat tinggal sedang disiapkan oleh pemerintah setempat, bekerja sama dengan beberapa organisasi kemanusiaan.
Pewarta: Team/Red