Meulaboh (METROZONE.net) – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Yayasan Musfirah Nurul Hidayah Meulaboh melaksanakan buka puasa bersama di rumah pengasuh KBIHU di Lorong Bahagia, Gampong Seunebok, Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh, pada hari Minggu tanggal 16/3/2025.
Acara buka puasa bersama ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama calon jamaah (JCH), serta membangun kebersamaan sesama jamaah haji asal Kabupaten Aceh Barat mulai dari tanah air sampai nanti ke tanah suci.
Acara buka bersama ini sangat bermanfaat bagi Jamaah Calon Haji (JCH) supaya mareka bisa membangun kekompakan dengan sesama jamah, tercipta rasa ingin saling bantu membantu dan saling berjanji di tanah suci nanti bersama-sama melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Sebelum buka puasa bersama diawali dengan arahan dari Dra. Hj. Raida sekaligus sebagai pengasuh KBIHU Musfirah Nurul Hidayah Meulaboh terkait masalah penguasaan materi dan praktik manasik haji yang telah dilakasanakan selama ini dan rangkaian kegiatan manasik haji nanti habis hari Raya Idul Fitri nanti.
Selanjutnya diikuti dengan kegiatan ceramah agama yang berkaitan dengan persiapan fisik dan mental menunaikan ibadah haji, mulai dari tanah air sampai nanti di tanah, yang diperkirakan berangkat ke tanah awal bulan Juni 2025.
Ceramah agama disampaikan oleh Dr. H. Mukhsinuddin, S.Ag, MM dan juga sebagai dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh pada pukul 17.00 wib.
Dalam ceramah agama tersebut Bapak Dr. H. Mukhsinuddin, S.Ag, MM menyampaikan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) bahwa kita sebelum berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji membutuhkan persiapan fisik dan mental yang betul-betul matang dan tangguh supaya ibadah haji yang kita laksanakan nanti sesuai menurut panduan manasik haji yang diatur oleh Kementerian Agama RI.
Jadi mulai sekarang kita semua harus menjaga dan merawat kesehatan supaya selalu sehat, karena kalau sakit kita bisa berbuat apa-apa di tanah suci. Kemudian kuasailah syarat dan rukun haji yang benar supaya kita bisa melaksanakan rangkaian ibadah sesuai menurut ketuan agama Islam dan petunjuk yang telah ditetapkan oleh
Kementrian Agama RI.
Acara buka puasa bersama tersebut turut diundang kasi Haji Kankemenag Kabupaten Aceh Barat yang sekaligus pada tahun 2025 ini ditunjuk sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Kemudian juga ikut hadir beberapa tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) gampong Seunebok Kecamatan Johan Pahlawan Meulaboh.
Selanjutnya, Dr. H. Herman, M.A selaku
Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan bahwa buka puasa ini sangat urgen sekali bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh Barat, karena disamping mareka kenal mengenal secara dekat, juga dapat menumbuhkan semangat saling melayani, saling memberi dan saling membangun rasa kebersamaan dengan sesama mareka secara tulus ikhlas, tanpa memandang usia dan status sosial yang mareka sandang saat ini, pungkasnya.
Memang kita akui dalam membangun rasa kebersamaan sesama kita bukanlah hal yang mudah dan gampang tanpa kita dilatih, dijaga dan rawat mulai dari sekarang. Oleh karena itu para calon jamaah haji perlu terus meningkatkan kualitas spiritual supaya tumbuh dan berkembang semangat saling bantu membantu, saling mengingatkan dan saling mendukung satu sama lain supaya rasa kebersamaan betul-betul diwujudkan mulai dari tanah air sampai nanti ke tanah suci, pungkasnya.
Kemudian dengan terbangun rasa kebersamaan dengan sesama calon jamaah haji mareka nanti dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji secara bersama-sama di tanah suci, seperti melaksanakan tawaf umrah wajib, tawaf ifazah haji, sa’i dan tahallul serta melongtar jumrah aqabah, ula dan wustha di mina, ucapnya
Selanjutnya Dr. H. Herman, M.A menyampaikan bahwa para jamaah haji disamping terus meningkat kualitas iman, ketaqwaan dan akhlah mulia terhadap diri mareka masing-masing, dan juga mareka harus saling mendukung dan mengingatkan satu sama lainnya untuk meningkatkan disiplin dan kesungguhan dalam mengikuti manasik haji guna memiliki bekal yang cukup nanti pada saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Mudah-mudahan kebersamaan ini terus berlanjut, terjaga, terawatt, terbina dan terpupuh dengan baik sampai ke tanah suci nanti, dengan harapan kita semua jamaah haji asal Aceh Barat betul-betul terjaling keakraban, persabatan dan persaudaraan serta senasip dan seperjuangan dalam menunaikan ibadah haji guna bisa membawa pulang haji mabrul nanti,” pungkasnya.
(Almanudar)