Gowa,- Dalam Memastikan proses pencoklitan (Pencocokan dan Penelitian) sesuai prosedur pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Gowa lakukan supervisi dan monitoring pada pelaksanaan uji petik di daerah wilayah perbatasan antara Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar pada Keluarahan Kalesekreang dan Desa Bategulung, Kecamatan Bontonompo, Ujar Ashlih Wulandari Prayogi selaku Staf Humas Bawaslu Kabupaten Gowa dalam siaran persnya, Kamis (18/7).
Lanjut, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bapak Juanto, S.S bersama dengan Panwaslu Kecamatan Bontonompo juga di dampingi PPK dan PPS Kecamatan Bontonompo turun kelapangan guna melakukan uji petik dan pengawasan langsung untuk memastikan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) bekerja sesuai prosedur.
Seperti yang di ketahui bahwa Pelaksanaan Coklit ini telah berlangsung sejak 24 Juni dan dijadwalkan selesai pada 24 Juli mendatang.
Dengan jadwal yang terbatas maka Bawaslu Gowa sangat ketat dalam pengawalan dalam pencocokan data pemilih, Juanto berharap bahwa segala potensi kerawanan dapat segera teratasi khususnya pada daerah perbatasan.
“Saya menghimbau untuk Panwaslu Kecamatan dan PKD untuk selalu dapat berkoordinasi dengan PPK, PPS serta Pantarlih untuk meminimalisir segala potensi kerawanan terkait pendataan pemilih khususnya di daerah perbatasan” ungkapnyaPelaksanaan uji petik ini sendiri dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk pengecekan KK dan KTP pemilik rumah demi memastikan kesesuaian prosedur Pantarlih dalam melakukan Coklit.
Terdapat 1 rumah yang menjadi sasaran uji petik di Kelurahan Kalesekreang dan 2 rumah di Desa Bategulung.
Selain melakukan uji petik, Juanto juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan potensi kerawanan pada tahapan pencoklitan berlangsung, Laporan bisa diadukan ke Posko Pengaduan Kawal Hak Pilih yang tersedia di Kabupaten Gowa.
Pewarta: Abu Algifari
