Bangka Barat,- Polsek Tempilang Polres Bangka Barat mendatangi TKP Robohnya Dermaga Nelayan Desa Tanjung Niur Kec. Tempilang yang mengakibatkan 1 orang anak dibawah umur meninggal dunia Senin tanggal 25 September 2023 sekira pukul 12.30 Wib.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra menjelaskan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Kepolisian, diketahui kejadian bermula ketika Fe (13) pergi memancing bersama 2 rekannya atas nama Ch (11) dan Ba (10) sekitar pukul 12.30 WIB. Kamis (28/09/2023).
“Sekira Pukul 13.00 Wib arus air mulai berubah dari kondisi surut mulai berangsur arus Pasang laut dengan disertai angin kencang. Dikarenakan kondisi Dermaga yang diketahui memang sudah mengalami kerusakan, secara tiba-tiba arus pasang air laut tersebut membuat salah satu tiang dermaga patah dan roboh,” kata Kapolsek Tempilang.
Saat kejadian, korban sedang berada di sekitar tiang yang rusak. Akibatnya korban terjatuh dan menghantam bagian tiang dermaga lainnya. Setelah itu, korban jatuh ke air laut dan sempat tenggelam namun tersangkut pada salah satu tiang.
“Kebetulan saat kejadian, ada seorang nelayan atas nama Anton baru pulang dari melaut melihat anak-anak berlarian dan terlihat kakinya berdarah. Dia tanyakan, mereka menjawab bahwa dermaga roboh dan teman mereka jatuh,” tutur Kapolsek Tempilang.
Kemudian saksi Anton mencari korban yang diduga sudah tenggelam. Saat sedang mencari, dia menemukan korban yang tenggelam dengan kondisi tertimpa patahan material dermaga.
“Karena saksi tak mampu mengangkat batu patahan dermaga yang menimpa korban, maka dia meminta bantuan warga sekitar dermaga,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban lalu segera dilarikan ke Puskesmas Tempilang untuk mendapatkan pertolongan dan tiba di sana sekira jam 14.00. Saat dilakukan pemeriksaan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Jadi diduga korban meninggal dunia di perjalanan menuju Puskesmas Tempilang,” tutup Kapolsek Tempilang