Sungailit,- Kegiatan Workshop Pendidikan Cegah Bullying tersebut dengan tema Membangun Jiwa Kepemimpinan Pada Anak Pra Baligh, bertempat diruang pertemuan graha maras pemerintahan Kabupaten bangka. 27/02/2024
Dalam kesempatan kegiatan tersebut Pj. Bupati Bangka mengatakan usia sekolah merupakan masa yang sangat menentukan kualitas seorang dewasa dengan harapan sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi. kasus yang sering terjadi di tingkat sekolah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah bullying.
“Bullying ini merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan berulangkali oleh seseorang yang memiliki kekuatan lebih terhadap orang lemah, baik secara fisik maupun psikologis. bullying merupakan tindakan yang menggunakan kekuasaan dalam menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban menjadi tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Kasus bullying tidak hanya terjadi pada jenjang smp dan sma saja, tetapi sekolah dasar juga termasuk dalam hal ini dimana pelaku sering mengejek teman sekelasnya hingga korban berkeinginan untuk berhenti sekolah, menjauhi hubungan sosial, sering melamun (pemurung), bahkan bunuh diri”,ujar M.Haris.
Dikesempatan lain Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasi Humas Akp Zulkarnain mengatakan tindakan bullying pada anak tidak boleh disepelekan, karena dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental anak ke depannya.
” Melalui kegiatan Workshop Pendidikan Cegah Bullying ini diharapkan kepada orangtua harus mewaspadai jika anak mengalami perubahan, kemungkinan bisa akibat dari bullying. Berikan support dan dukungan kepada anak yang menjadi korban bullying. Orang tua juga harus selalu mendukung dan peduli kepada anak apapun situasinya”, ujar AKBP Toni Sarjaka melalui Akp Zulkarnain.
Di kegiatan tersebut selain Kapolres Bangak berserta Forkopimda Bangka turut juga hadir Ibu Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Bangka, DWP Bangka, Kepala sekolah, guru dan murid se-Kabupaten Bangka, Aktivis anak dan perempuan, KNPI Kabupaten Bangka, Pemuda Pancasila dan insan media.
Pewarta: JN
