Bangka – Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat di Warung Kopi Ahian, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (11/4/2025) pagi. Kapolres Bangka yang baru, AKBP Deddy Dwitiya Putra, S.H., S.I.K., menggelar Jumat Curhat perdananya bersama puluhan warga.
Kegiatan ini menjadi momen perdana AKBP Deddy menyapa langsung masyarakat usai menjabat sebagai Kapolres Bangka sebelum Hari Raya Idulfitri lalu.
Didampingi jajaran pejabat utama Polres, seperti Kasat Intelkam AKP Junaidi, Kasat Binmas AKP Zulkarnain, Kasat Resnarkoba IPTU Minarno, Kasat Lantas IPTU Endi Putrawansah, dan Plt. Kapolsek Sungailiat IPTU Sumarjan, kegiatan berlangsung santai namun penuh makna.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasi, kritik, hingga saran secara langsung.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak-ibu sekalian. Jumat Curhat ini menjadi wadah kita bersama untuk saling berdialog, menyampaikan apa yang menjadi keluhan atau harapan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu warga yang hadir, Mu Khiong. pengurus Klenteng Kwan Tie Miaw sekaligus Kepala Lingkungan Jalan S. Parman, mengangkat dua hal penting. Pertama, terkait prosedur dan atribut personel lalu lintas dalam pengawalan jenazah. Kedua, soal pengajuan bantuan dana ke Pemda untuk warganya yang sakit berat dan perlu dirujuk ke luar daerah namun terkendala biaya.
Tak hanya itu, Agus, seorang sopir angkutan kota, turut menyuarakan keresahannya soal sepinya penumpang, khususnya dari kalangan pelajar SMP yang kini banyak menggunakan sepeda motor sendiri meski belum cukup umur.
Menanggapi pertanyaan tersebut, AKBP Deddy menjelaskan bahwa pengawalan jenazah oleh petugas Lantas harus dilakukan sesuai prosedur, dengan atribut lengkap dan surat permohonan resmi yang ditujukan ke Kasat Lantas.
Soal bantuan dana, AKBP Deddy berjanji akan membantu berkoordinasi dengan Pemda atau dinas terkait agar bisa memberi solusi bagi warga kurang mampu yang butuh pengobatan lanjutan.
Sementara untuk persoalan pelajar di bawah umur yang mengendarai motor, pihaknya berkomitmen untuk memperketat sosialisasi dan penindakan.
“Kami akan intensifkan edukasi ke sekolah-sekolah, khususnya SMP, dan memastikan koordinasi dengan pihak sekolah berjalan agar tidak ada lagi pelajar yang berkendara tanpa izin,” tegasnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini ditutup dengan sesi foto bersama, Suasana dialog yang santai namun produktif mencerminkan komitmen Polres Bangka dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan membangun kepercayaan publik melalui komunikasi terbuka.