Meulaboh (METROZONE.net) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag ) Aceh Azhari dan jajaran di Stand Kemenag Aceh Barat dalam acara MTR ke 24, Rabu (12/3).
Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan jajaran, bersama Kakankemenag se Aceh dan jajaran, sukseskan ajang tahunan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXIV Tahun 2025, di Meulaboh, 13-15 Maret 2025
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari M.Si yang hadir dan semangati jajaran dan kontingen sampaikan keharuan atas partisipasi peserta dan jajaran dalam syiar ini.
Kemenag Provinsi Aceh, ujarnya, siap mensupport dan menyukseskan ajang kepramukaan ini, baik sejak persiapan di kabupaten/kota hingga tuntasnya even islami, syiar puasa, di Bumi Teuku Umar ini.
Sebagian jajaran, selain panitia dan penjaga stand, juga dewan hakim.
Saat pembukaan, Kakanwil dan para Kakankemenag meninjau stand Kemenag.
Didampingi Kakankemenag Aceh Barat H Abrar Zym SAg MH, Kakanwil ikuti meninjau stand Kankemenag Aceh Barat yang ikut dipamerkan hasil kreativitas jajaran dan siswa madrasah, seperti ragi tape dan aneka hiasan.
Bupati Aceh Barat Tarmizi, atas nama Gubernur Aceh, membuka resmi acara MTR XXIV di Meulaboh.
Sebelum pembukaan, Rabu malam (12/3), yang jadwal semula dilakukan Gubernur Aceh H Muzakir Manaf (Mualem) di halaman Dinas Pendidikan Aceh Barat, Gampong Lapang, Meulaboh, Pawai Ta’aruf pagi meriahkan sesi awal acara.
Di lokasi lain, Gubernur Aceh juga telah membuka even Aceh Ramadhan Festival 2025 yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, pada Rabu (12/3) sore.
Melalui kegiatan ini, ujar Bupati sebelum kibarkan bendera, kita tunjukkan kepada dunia bahwa Aceh adalah daerah yang menjunjung tinggi persatuan dan kebersamaan.
Menurutnya, pawai ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga mencerminkan kebanggaan masyarakat Aceh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
Tarmizi menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya ajang ini.
Dari 24 kabupaten/kota yang diundang, sebanyak 18 kabupaten/kota telah hadir untuk mengikuti perhelatan tahunan yang berlangsung di Aceh Barat.
Tarmizi juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini, mulai dari panitia, peserta, hingga masyarakat Kabupaten Aceh Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua pihak, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” kata bupati yang menangkan pilkada dari partai lokal (PA) dan 11 partai lainnya.
Tarmizi menyebutkan, MTR XXIV 2025 menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan kreativitas dan menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat.
Antusiasme peserta yang tinggi dalam Pawai Ta’aruf ini menandakan bahwa semangat keislaman dan kebersamaan tetap terjaga di Aceh.
Ketua Harian Kwarda Aceh, Ir H Djufri Efendi MSi pada rapat koordinasi Kwarda Aceh didampingi Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, Cut Bang Asrul Abbas, Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Aceh Barat, Marhaban SE MSi, bersama jajaran pengurus Kwarda Aceh dan Kwarcab Aceh Barat serta mitra, telah matangkan persiapan.
“Sesuai tradisi kita merayakan keagungan bulan Ramadan di Aceh, Gerakan Pramuka melaksanakan musabaqah bagi anggota Pramuka, direncanakan jadwalnya pada 12-17 Ramadan 1446 H di Meulaboh, Kwarcab Aceh Barat,” ujar Kak Djufri.
Tahun lalu, Asrul Abbas menyebutkan agenda yang masuk rutin di Kwarda Pramuka Aceh setiap bulan Ramadan itu telah dilaksanakan pada 23-27 Maret 2024 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana, Zulkifli Andi Govi ,SE,. ME, bersama Ketua Bidang Humas Said Mardha Abbas ST MSi mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut.
Dek Joel (sapaannya) jelaskan, rangkaian acara telah diawali dengan pembukaan resmi pada Rabu malam (12/3), setelah selesai shalat tarawih.
Saat pembukaan Anggota Pramuka menampilkan Parade Semaphore Pramuka di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Rabu malam.
Di Aula Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat, MTR Kwarda Aceh memperlombakan cabang Tilawatil Qur’an, Khattil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tahfizul Qur’an, diikuti oleh Pramuka Golongan Penggalang, Penegak/Pandega.
Jelasnya, acara diikuti 594 peserta se Aceh dengan mengusung tema Alquran perekat silaturrahmi pramuka sebagai teladan akhlak di era digital, sekaligus sebagai momentum untuk meningkatkan amalan di suci Ramadhan (*)