Pangkalpinang,Suaranusantara.online –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (18/9/2024). Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat sinergi dalam pemberantasan peredaran narkotika, terutama di dalam lingkungan Lapas Narkotika Pangkalpinang.
Dalam kunjungan ini, Kalapas didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Dedy Cahyadi, dan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Dodik Harmono. Rombongan disambut langsung oleh Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol. Hisar Siallagan.
Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di dalam lapas, sebagai bagian dari implementasi program nasional “3 Kunci Pemasyarakatan Maju” yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM, serta strategi “Back to Basic”. Langkah tersebut dinilai penting untuk memperkuat kolaborasi antara aparat penegak hukum (APH) dalam memutus rantai peredaran narkotika di wilayah pemasyarakatan.
Maman Herwaman menyatakan bahwa kerja sama yang erat dengan BNNP Babel sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Ia menekankan, sinergi yang solid dapat membantu meminimalisir potensi gangguan keamanan, terutama terkait penyelundupan dan peredaran narkoba di dalam lapas.
“Kerja sama dengan BNNP Babel sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lapas. Dengan sinergi yang lebih kuat, kita bisa meminimalisir peredaran gelap narkotika di lingkungan pemasyarakatan,” kata Maman.
Brigjen Pol. Hisar Siallagan, Kepala BNNP Babel, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa BNNP siap memberikan dukungan penuh dalam memberantas narkotika di lapas, serta memastikan bahwa semua langkah yang diambil bersama dapat berjalan efektif.
“Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam memerangi peredaran narkoba. Sinergi antara BNN dan Lapas merupakan elemen kunci dalam memutus rantai penyelundupan narkotika, terutama di dalam lapas. Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sana,” ujar Brigjen Pol. Hisar Siallagan.
Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat koordinasi antar-lembaga dalam menangani masalah peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam menjaga keamanan di lapas dan mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan narapidana.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, sinergi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) secara nasional. Melalui kerja sama yang berkelanjutan, pemberantasan narkoba di wilayah Bangka Belitung, khususnya di lingkungan pemasyarakatan, dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh.