Banjarmasin, Metrozone.net –
Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak tekun melanjutkan proses penjelujuran dalam kegiatan pelatihan membatik kain sasirangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan membatik yang dilakukan secara bertahap, dan kini memasuki fase detail yang memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi.
Proses penjelujuran dilakukan mengikuti pola motif yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan peralatan sederhana, para warga binaan mulai mengisi motif pada kain menggunakan bahan pewarna alami. Aktivitas ini dipantau langsung oleh petugas seksi kegiatan kerja sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Salah satu warga binaan mengungkapkan bahwa kegiatan membatik memberinya pengalaman baru yang bermanfaat.
“Dulu saya tidak tahu apa-apa tentang sasirangan, sekarang saya jadi paham prosesnya dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya atas semangat belajar warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan berbasis keterampilan. Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal mereka kelak setelah bebas,” ucapnya.
Pembinaan batik sasirangan ini sekaligus menjadi langkah Lapas Banjarmasin dalam melestarikan budaya lokal Kalimantan Selatan, serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi bagi warga binaan di masa depan. (Humas Lapas Banjarmasin)