Meulaboh (Metrozone.net) – Ketua Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Aceh Prof. Dr. Ir. Marwan IPU APEC Eng secara resmi melantik Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM Asean-Eng sebagai Ketua PII Pengurus Cabang Kabupaten Aceh Barat periode 2024-2027 bersama 58 pengurus lainnya. Acara pelantikan ini berlangsung di Auditorium Universitas Teuku Umar (UTU), Senin (18/11-2024)
Kurdi yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat mendapat kepercayaan para insinyur di Aceh Barat untuk kembali memimpin organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh Barat untuk masa jabatan periode kedua dalam musyawarah cabang PII Aceh Barat bulan Mei 2024. Pada muscab tersebut Kurdi ditunjuk secara aklamasi agar kembali memimpin organisasi PII Aceh Barat untuk periode 2024-2027.
Pengukuhan dan pelantikan PII Pengurus Cabang Kabupaten Aceh Barat Periode 2024-2027 ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) nomor : 034/KPP-PII/V/2024 tanggal 31 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Pusat PII Dr. Ir. Danis Sumadilaga, ST, M Eng,SC.IPU, ACPE APEC Eng
Acara ini diawali dengan pengucapan sumpah oleh Ketua PII Wilayah Aceh dan dilanjutkan penandatanganan berita acara serta penyerahan bendera Petaka PII dari Ketua PII Wilayah Aceh kepada Kurdi selaku Ketua PII Pengurus Cabang Kabupaten Aceh Barat
Kurdi memastikan, bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan baik itu di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi dan Indonesia
“Kami akan berupaya keras untuk mendukung pertumbuhan insfratruktur yang berkelanjutan. Meningkatkan kapasitas insinyur di Kabupaten Aceh Barat, dan akan bersinergi dan berkerjasama dengan pemerintah daerah dalam program pembangunan sesuai dengan keahlian para insinyur.
Kurdi berharap, PII Pengurus Cabang Aceh Barat dapat menjadi motor penggerak kemajuan tekhnologi dan ilmu pengetahuan untuk wilayah Aceh Barat khususnya dan Provinsi Aceh umumnya
Untuk itu, Kurdi meminta kepada seluruh para insinyur dengan berbagai keahlian dimiliki yang tergabung dalam wadah organisasi PII Aceh Barat untuk terus berkontribusi untuk menyumbang ide dan gagasannya dalam bidang infrastruktur dan bidang lainnya sesuai keahlian untuk mewujudkan visi pembangunan di Aceh Barat yang lebih baik kedepannya, “jadi peran aktif insinyur disini sangat dibutuhkan,”tutur Kurdi
Senada dengan itu, Ketua Wilayah PII Provinsi Aceh Prof. Dr. Ir. Marwan IPU, APEC Eng mengatakan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) merupakan organisasi profesi yang menjadi wadah bagi para insinyur untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan UU Nomor 11 tahun 2024 dan PP Nomor 25 tahun 2019 tentang peraturan pelaksanaan keinsinyuran.
Undang-undang tersebut, kata Marwan, menjelaskan bahwa PII memiliki tanggungjawab untuk mengawal dan mengawasi pembangunan disetiap daerah dan memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar teknis keinsinyuran
Marwan yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) menuturkan bahwa insinyur memiliki peran dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan
“Pembangunan berkelanjutan adalah tugas bersama kita semua, dan insinyur memiliki peran kunci dalam merancang solusi pembangunan, ulasnya
Saya berharap kepada insinyur yang tergabung dalam wadah organisasi PII yang ada di Kabupaten Aceh Barat terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan untuk berperan aktif di sektor pembangunan khususnya di Kabupaten Aceh Barat
Karena UU Nomor 11 tahun 2014tentang keinsyiuran, kata dia, menyebutkan bahwa berpraktek keinsinyuran dan keteknikan itu adalah orang yang berkompeten yang tersertifikasi, terangnya
Marwan meminta kepada pengurus cabang PII Aceh Barat Periode 2024-2027 yang telah dilantik dan dikukuhkan agar membangun komunikasi dengan pengurus wilayah dan pusat dalam menjalankan program-program keinsinyuran kedepan, dan juga harus membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal program pembangunan dan lainnya
“Dengan adanya sinergitas yang dibangun ini akan memberikan nilai plus dalam setiap program pembangunan di Kabupaten Aceh Barat,”Ide dan gagasan para insinyur sangat dibutuhkan untuk pembangunan yang lebih baik, kata Marwan menambahkan
Turut hadir pada acara pengukuhan dan pelantikan PII pengurus Cabang Aceh Barat Pj Bupati Aceh Barat yang diwakili Sekda Marhaban, Rektor UTU, STAIN TDM, AKN, pengurus Insinyur Provinsi, sejumlah pejabat daerah, sejumlah mahasiswa dan undangan lainnya
Selain pelantikan, pada kegiatan ini juga diisi dengan Seminar Nasional PII-PUPR Series 3 dengan pemateri mewakili Menteri Pekerjaan Umum, Rektor USK, dan Kurdi selaku Kadis PUPR Aceh Barat yang juga ketua PII pengurus Cabang Aceh Barat
Penulis: Almanudar