Kadis Pendidikan Madina Sidak Ke SDN 180 TAMBANGAN Menindak Lanjuti Laporan Warga Tambangan Jae

Blog1353 Dilihat

Mandailing Natal Metrozone.net

Sabtu, 12/10/2024 menanggapi laporan warga desa tambangan jae terkait buruknya kegiatan belajar mengajar yang terjadi di SDN 180 TAMBANGAN, Kadis Pendidikan Mandailing Natal Rahmad Hidayat S,Pd dan tim beserta Ketua Dewan Pendidikan kabupaten Mandailing natal Miswarudin langsung turun untuk melakukan sidak ke desa tambangan jae.

Oplus_0

Sebelum kadis pendidikan dan tim ke sekolah, beliau sempatkan untuk menemui masyarakat untuk berbincang dan memastikan bagaimana kronologi yang mendasari laporan masyarakat ke Dinas Pendidikan Jum’at (11/10/2024).

oplus_2

Setelah dirasa cukup penjelasan dari masyarakat, kadis dan tim di dampingi Kepala desa tambangan jae, perwakilan orang tua murid, pemuda, dan komite sekolah SDN 180 Tambangan langsung menuju ke sekolah untuk langsung meninjau kondisi di sekolah. Sebelumnya Kadis pendidikan telah mengirim tim khusus di dampingi korwil dan pengawas kecamatan untuk melakukan investigasi.

Dalam sidak ini kadis juga menyempatkan masuk ke ruang kelas dan ikut serta dalam kegiatan belajar yang sedang berlangsung. Tapi sangat disayangkan dalam kegiatan tersebut, ditemukan masih ada beberapa anak didik yang belum lancar membaca padahal sudah tinggi kelasnya. Untuk jawaban atas tuntutan masyarakat untuk meminta pergantian kepsek dan tenaga pengajar (guru) kadis mengatakan bahwa semua butuh proses dan harus sesuai prosedur.

oplus_2

Kadis pendidikan berjanji akan mulai memproses masalah ini secepatnya, beliau pastikan hari Senin besok kepsek dan guru akan mulai dipanggil inspektorat untuk dimintai keterangan, kadis juga berharap agar masyarakat percaya sepenuhnya kepada pemerintahan khususnya kepada dinas pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini. Beliau juga mengatakan akan menindak secara tegas apabila ada pihak yang menyalahi, jangan sampai nama baik dinas pendidikan di Mandailing Natal rusak gara gara beberapa oknum saja.

Selain itu, setelah melihat fisik dan infrastruktur yang kurang layak khususnya untuk masalah WC, karena dari penjelasan masyarakat anak anak harus turun ke sungai yang jaraknya lumayan jauh untuk sekedar buang air kecil terbersit wacana untuk memperbaiki WC yang sebelumnya sudah di bangun pihak sekolah.

Kepala desa Tambangan jae Jamuddin dan Kotan lubis selaku komite sekolah meminta agar masalah ini benar benar diperhatikan dan berharap kedepannya tidak akan terulang lagi dan akan bersama masyarakat untuk terus mengawasi sekolah demi masa depan anak anak kami.

Peliput:Arbain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *