MEULABOH – Dayah (Pasantren) Zainatul Ulum Diniyah Islamiyah (ZUDI) Kabupaten Aceh Barat menggelar event Pentas Islami Santri (PIS) VI di dayah setempat Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Sabtu 2 Desember 2023.
Event tahunan ini, dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Musmulyadi. Acara berlangsung alot ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Haji Abrar dan beberapa perwakilan unsur Forkopimda.
Pimpinan Dayah ZUDI, Tgk Khairul Azhar mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu penonjolan prestasi dimiliki para santri dan santriwati dayah se Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh.
“Perlombaan kami adakan ini diikuti seluruh dayah di wilayah Barsela Aceh, peserta yang mengikutinya lebih dari 169 santri. Acara serupa secara kontinu diadakan setiap tahun,” katanya.
Adapun cabang perlombaan digelar yaitu Qiraatul Kutub, Fahmul Kutub, Tahfidzul Qur’an, Syarhil Qur’an, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia tingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah.
“Di event ini hanya satu kategori tingkat nasional kita perlombakan yaitu kategori Ula. Para santri ini berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Abdya, Aceh Selatan, dan Kota Madya Subulussalam,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Musmulyadi menyampaikan perlombaan sedemikian rupa merupakan suatu kreativitas yang berinovasi bagi para santri dalam meningkatkan santri se-barat selatan Aceh
“Ini bagus, kita apresiasi dan berterimakasih kepada pimpinan Dayah ZUDI, kita berharap ke depan akan ada event lebih besar dilaksanakan, sehingga para santri dapat terbiasa menghadapi berbagai perlombaan,” imbuhnya.
Dia berpesan kepada pihak penyelenggara di dayah tersebut dan dayah lainnya di Provinsi Aceh agar terus menerus melaksanakan acara sedemikian rupa guna dapat membuka ruang bagi para santri berprestasi.
“Khusus kepada penyelenggara agar senantiasa membuka juga perlombaan kategori Wustha dan Marhalah tingkat regional pun nasional. Dua kategori ini penting untuk dilaksanakan,” pesan dia.
Kata Musmulyadi, Dinas Pendidikan Dayah Aceh sendiri, secara rutin juga memiliki kegiatan perlombaan sedemikian rupa tingkat provinsi yang dilaksanakan dua tahun sekali berkolaborasi dengan Kemenag Aceh.
“Maka karena itu, saya juga berpesan kepada santri untuk tetap melatih diri agar dapat mengikuti kegiatan perlombaan dilaksanakan oleh ke dua instansi ini, kemudian tetap harus bersinergi membangun silaturahmi dengan tujuan menjaga negeri dan menjaga marwah kemuliaan ulama Aceh,” tutup dia.
(Almanudar)