Kabupaten Banyuwangi Raih  Penghargaan di Bidang Budaya dan Pariwisata Dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Daerah99 Dilihat

Banyuwangi,- Pemkab Banyuwangi kembali mendapatkan penghargaan di bidang budaya dan pariwisata. Kali ini datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan dua penghargaan sekaligus yakni untuk Kepala Daerah Pendukung Kebudayaan Terbaik serta penghargaan atas terpilihnya Festival Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani. Penghargaan diserahkan saat kegiatan Sapa Insan Budaya dan Pariwisata Jatim yang digelar di Gedung Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim di Surabaya Rabu malam (7/2/2024).

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah mengapresiasi Banyuwangi atas upaya melestarikan dan mengembangkan budaya dan pariwisata daerah,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Sabtu (10/2/2024).

Bupati Ipuk menyampaikan, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal. Dengan memfasilitasi melalui berbagai event, melakukan regenerasi hingga menjadikannya sebagai kekuatan utama dalam mengangkat pariwisata daerah.

“Sebagaimana Festival Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival yang sejak 2023 masuk agenda KEN, keduanya berawal dari upaya untuk bisa melestarikan sekaligus mengenalkan seni budaya lokal pada publik luas. Kami bersyukur upaya tersebut berbuah positif,” ujar Bupati Ipuk.

Ditambahkan Sekkab Mujiono, kedua penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah yang peduli pada kearifan lokal, terutama pada pelaku seni dan budaya di Jatim. Penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Kebudayaan Terbaik didapat lantaran Bupati dinilai memiliki komitmen dan konsisten pada pelestarian seni dan budaya di Bumi Blambangan.

”Salah satunya memberikan wadah aktualisasi dan regenerasi melalui agenda Banyuwangi Festival yang mengakomodir banyak event seni budaya serta melibatkan generasi muda sebagai talent-talent baru,” ujar Mujiono.

Sementara itu, berkenaan dengan Gandrung Sewu dan BEC, selain masuk KEN 2024, event ini juga mendapat poin plus dari Pemprov Jatim. Sebab, event ini menumbuhkan kebanggaan masyarakat akan seni-budaya daerah.

”Bukan hanya peserta, tetapi ibu-bapak, kakek-nenek, hingga saudara-saudara para siswa yang tampil pada ajang Gandrung Sewu juga turut bangga. Sedangkan siswa yang tampil juga mendapat sertifikat yang bermanfaat menambah poin saat siswa tersebut mendaftar ke jenjang pendidikan lebih tinggi,” pungkas Mujiono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *