NAGAN RAYA, Metrozone.net I Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang, baik masyarakat maupun parpol lokal dan nasional khususnya di Kabupaten Nagan Raya harus selektif mengusung kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 mendatang.
Menurut Ketua LSM Trinusa Korwil Aceh Yusri Mahendra alias Abu Laot bahwa sudah selayaknya calon kepala daerah yang diusung parpol menyelaraskan antara kebutuhan dan kepentingan masyarakat, sebab pemimpin yang terpilih nantinya mampu menampung serta mengeksekusi aspirasi masyarakat, ujarnya
Dengan begitu Bupati dan wakil Bupati Nagan Raya kedepan mampu menggerakkan pembangunan secara efektif dan merata demi untuk kesejahteraan masyarakat, ujar Abu Laot kepada awak media ini, Jum’at (19/4-2024) di Suka Makmue.
Menurut Korwil LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Aceh dan juga merangkap Ketua DPC LSM Trinusa Nagan Raya ini mengatakan baik parpol lokal dan nasional harus memetakan serta memperhatikan potensi internal dan eksternal. setiap calon harus berpotensi linear dengan karakteristik masyarakat yang dituju, tutur Abu Laot
Lanjut Abu Laot bahwa Pilkada merupakan aspek penting bagi partai politik karena nantinya kepala daerah-lah yang akan mengeksekusi kebijakan-kebijakan dari Pemerintah pusat, paparnya
Dikatakan Abu Laot bahwa parpol pengusung memiliki strategi dalam menjaring calon kepala daerah (Cabup-cawabup) khususnya di Kabupaten Nagan Raya, sehingga diharapkan kandidat untuk maju ke Pilkada 2024 tentunya harus melihat calon-calon tersebut yang memiliki visi dan misi yang jelas dan cara pandang yang sama atau selaras dengan keinginan masyarakat. Ini sangat penting bukan hanya sekedar duduk, tapi apakah kinerja dia sejalan dengan strategi partai, imbuhnya
“Penjaringan Calon Bupati Nagan Raya oleh parpol pengusung itu harus dilakukan secara modern, berimbang dan rasional, dan memerlukan calon yang kuat dan berani , untuk dapat melakukan perubahan sekaligus memperjuangkan demokrasi dan juga harus sejalan dengan eksekutif dan mampu melakukan perubahan-perubahan,
“Dan yang paling penting calon kandidat kepala daerah selama ini telah berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, bekerja untuk masyarakat dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, dah punya lobi yang kuat di pusat untuk membangun daerah, tentunya hal ini menjadi modal dasar bagi parpol untuk lebih selektif dalam mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya periode 2024-2029 mendatang, dan saya kira calon kepala daerah itu harus paham dengan kondisi di Kabupaten Nagan Raya, demikian Abu Laot
Pewarta : Almanudar
