Bangka Barat,Metrozone.net —
Jamaah Tabligh Bangka Belitung melaksanakan Musyawarah Daerah pada Sabtu, 14 September 2024, bertempat di Masjid Al Ijtihad, Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Bangka serta menjadi ajang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan jatuh pada 16 September mendatang.
Musyawarah Daerah kali ini berfokus pada dua agenda utama: penyampaian hasil diskusi dan kesepakatan terkait program dakwah, serta peringatan Maulid Nabi. Maulana Nurcholis, pemimpin Pesantren Al Fatah, Desa Seliman, memaparkan bahwa musyawarah menghasilkan beberapa kesepakatan penting dalam pengembangan dakwah dan penguatan komunitas masjid.
“Dalam musyawarah ini, kami sepakat untuk fokus pada empat pilar utama dalam dakwah, yaitu dakwah ilallah (mengajak umat ke jalan Allah), taklim wa taklum (proses belajar dan mengajar), dzikir wal ibadah (pengamalan ibadah dan dzikir), dan hikmat (pelayanan kepada umat),” ujar Maulana Nurcholis.
Acara musyawarah tidak hanya terdiri dari diskusi formal, tetapi juga meliputi serangkaian kegiatan spiritual. Usai musyawarah, jamaah mengikuti taklim selepas Sholat Maghrib, dan di malam harinya dilanjutkan dengan ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ceramah Maulid Nabi bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang kehidupan dan teladan Nabi Muhammad SAW, serta mengingatkan umat akan pentingnya menerapkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Musyawarah Daerah ini juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan agama dan spiritual. Masjid, menurut jamaah, merupakan tempat strategis untuk menebar kebaikan, memperoleh hidayah, dan membangun kekuatan umat.
“Memakmurkan masjid merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi jamaah dalam program dakwah dan kegiatan masjid,” tambah Maulana Nurcholis.
Dengan terlaksananya Musyawarah Daerah ini, diharapkan ada peningkatan dalam semangat dakwah dan pengelolaan masjid di wilayah Bangka Belitung. Para jamaah diharapkan dapat menerapkan hasil musyawarah dalam kehidupan sehari-hari, serta berkomitmen untuk menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan spiritual dan sosial.
Melalui kegiatan ini, Jamaah Tabligh Bangka Belitung tidak hanya merayakan Maulid Nabi, tetapi juga memperkuat jaringan dakwah dan mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas. Ke depan, diharapkan akan semakin banyak program yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat pondasikeagamaan di daerah ini.
