Banyuwangi,- Kawasan Pantai Boom Marina kembali menjadi sorotan publik, bukan karena keindahan pantainya atau perkembangan pariwisata, tetapi karena sebuah ironi yang menyelimuti salah satu usaha fitness di kawasan tersebut. Meski sudah lama dipertanyakan legalitasnya, hingga kini usaha tersebut justru dibiarkan beroperasi, bahkan kini tampak ada pembangunan baru. Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat: apakah ada orang kuat yang membekingi?
Alih-alih menjalankan tindakan tegas seperti penutupan atau penyegelan, sebagaimana yang semestinya dilakukan terhadap usaha yang diduga melanggar peraturan, kenyataannya usaha fitness ini tetap berdiri kokoh. Anehnya, bukannya disegel, bangunan baru justru mulai muncul di sekitar lokasi tersebut, memperlihatkan perkembangan yang semakin pesat.
Dalam hal ini, publik Banyuwangi mempertanyakan sikap diam aparat dan pemerintah setempat. Apakah ini hanya masalah kelalaian birokrasi, atau ada kekuatan besar yang bermain di balik layar? Pertanyaan ini semakin kuat seiring dengan tidak adanya tindakan jelas dari pihak berwenang, padahal aturan tentang izin usaha dan tata ruang di kawasan pariwisata seperti Pantai Boom Marina seharusnya ditegakkan dengan ketat.
Selaku Humas Lembaga Pemberdayaan dan Kreativitas Masyarakat Indonesia ( LPKMI ) , MARTA YOFI WINATHA , menyampaikan keheranannya. “Aneh sekali, kalau usaha kecil tanpa izin biasanya langsung kena sanksi. Tapi kenapa ini dibiarkan? Apalagi di kawasan strategis seperti pantai, sudah seharusnya ada pengawasan yang lebih ketat. Ada apa sebenarnya di balik ini?”
Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa ada pihak dengan pengaruh besar yang melindungi keberlangsungan usaha tersebut. Apakah benar ada ‘orang kuat’ di balik layar? Jika dugaan ini benar, maka hal ini menjadi bukti nyata bahwa hukum dan aturan bisa dibengkokkan demi kepentingan segelintir pihak yang memiliki kekuasaan.
Masyarakat Banyuwangi kini menantikan klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak terkait. Kejelasan soal izin usaha, kepatuhan terhadap aturan, dan integritas aparat perlu dipertaruhkan. Jangan sampai kepercayaan publik terhadap penegakan hukum menjadi korban di tengah kemajuan pariwisata yang seharusnya murni untuk kepentingan bersama, bukan segelintir elit yang bermain di balik layar.
Pertanyaan yang Belum Terjawab
– Mengapa tidak ada tindakan tegas terhadap pembangunan baru di kawasan tersebut?
– Benarkah ada pihak kuat yang membekingi sehingga hukum seperti tak berdaya?
Kita berharap, di tengah sorotan ini, pihak berwenang segera memberikan penjelasan dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Pantai Boom Marina seharusnya menjadi ruang publik yang tertib dan dikelola secara profesional, bukan menjadi medan permainan kekuatan tak terlihat.
Sumber: LPKMI
