Suka Makmue (Metrozone.net) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya berpartisipasi dalam Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe (Tahiroe) Aceh yang dicanangkan oleh Pemerintah Aceh. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung Hari Menanam Pohon Indonesia dan sekaligus memperingati 20 tahun tragedi tsunami Aceh.
Gerakan aksi penanaman pohon ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Nagan Raya untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP, secara langsung memimpin kegiatan penanaman pohon serbaguna yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Desember 2024, di belakang Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue. Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala SKPK, perwakilan perusahaan, dan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan penanaman pohon di belakang Kantor Bupati Nagan Raya, sesuai dengan yang telah dicanangkan Pj Gubernur terkait kegiatan gerakan aksi Tahiroe Aceh,” ujar Iskandar.
“Dengan menanam pohon-pohon serbaguna seperti duku, jeruk, jengkol, cemara, dan kelor, kita berharap lingkungan yang lebih hijau dapat tercipta, memberikan manfaat ekonomi, serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 18.064 pohon ditanam di berbagai lokasi di Kabupaten Nagan Raya, termasuk di kantor-kantor SKPK, kantor camat, dan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menekankan pentingnya merawat pohon yang ditanam agar dapat memberikan manfaat jangka panjang.
“Keberadaan pohon ini diharapkan dapat meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, memperkuat ketahanan pangan, dan menjadi sumber energi serta kesejahteraan bagi seluruh makhluk hidup,” pungkas Pj Bupati Iskandar.
Setelah kegiatan penanaman pohon, Pj Bupati beserta Forkopimda dan unsur terkait mengikuti rapat daring (zoom meeting) yang dipimpin oleh Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA. Rapat tersebut diikuti oleh seluruh bupati dan wali kota se-Aceh untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Gerakan Tahiroe Aceh secara serentak.
(Almanudar)