Dagang Sayur Keliling Setia: Ibu Tony, Pedandang Sayuran Desa Mandiri
*Tanjung Krosok, Tulang Bawang* – Ibu Tony, seorang pedandang sayur keliling yang gigih, menjalani rutinitasnya setiap hari dengan tekad dan semangat. Pagi-pagi buta, tepat pukul 06.30 WIB, Ibu Tony sudah siap berangkat dari rumahnya di Desa Mandiri.
Perjalanan panjangnya menuju Pasar Tanjung Krosok tak membuat semangat Ibu Tony surut. Dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer, ia melintasi perairan menggunakan armada air tradisional, Klotok. Setelah menyeberang sepanjang 1.5 kilometer, Ibu Tony mengeluarkan biaya seberang sebesar Rp 20.000.
Sudah hampir dua dekade lamanya, Ibu Tony setia menjalankan dagang sayur kelilingnya. Di Pasar Tanjung Krosok, lapaknya menjadi saksi bisu perjuangannya. Pelanggan setianya mengenal kualitas sayuran segar yang ditawarkannya.
Dengan senyum ramah dan penuh kehangatan, Ibu Tony menjalani rutinitasnya hingga sore hari. Pukul 17.00 WIB, setelah dagangnya habis terjual, Ibu Tony kembali pulang dengan hati gembira. Pengalaman dan ketekunan Ibu Tony menginspirasi banyak orang di sekitarnya, menjadi cermin keuletan seorang pedagang sayur keliling yang menjunjung tinggi semangat berusaha.
( Sukis )