Mesuji – Humas Grib jaya kabupaten mesuji made Wisnu apresiasi data kajian statistik (bps) kabupaten mesuji.
Data merupakan hal penting atau unsur utama untuk menentukan tingkat kualitas kebijakan. Karenanya, pengelolaan data tidak boleh sembarangan atau asal-asalan tetapi harus valid, up to date, dan bisa dipertanggungjawabkan
dari permintaan data statistik yang dikirimkan DPC grib jaya tgl 25 Januari 2025 nomor 06/DPC/GRIB/MESUJI/01/2025 dijawab oleh BPS kabupaten mesuji pada tanggal 07 februari 2025
Terjadi penurunan angka luasan panen dan produksi padi di kabupaten mesuji ditahun 2024 dibandingkan pada tahun 2023,
pada tahun 2023 luasan panen 56.726,11 hektar dengan produksi total (GKG) 296.526,82 ton dan pada tahun 2024 luasan panen 56.392,22 hektar dengan produksi total (GKG) 260.282,23 ton dengan keterangan bahwa angka tahun 2024 merupakan angka sementara.
Artinya walaupun data 2024 sementara telah terjadi penurunan luasan panen 330.89 hektar dan produksi padi turun sebanyak 36.222,59 ton.
Dari data sajian BPS ini mengindikasikan bahwa telah terjadi dugaan Alih fungsi lahan sawah yang menjadi ancaman serius dalam usaha peningkatan produksi padi di kabupaten mesuji.
Perlu upaya dari pemerintah kabupaten mesuji untuk mensejahterakan petani agar lahan tidak berubah fungsi sehingga lahan tetap memproduksi padi.
Telah diketahui bersama bahwa pemerintah pusat telah banyak menggelontorkan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
Alih fungsi lahan sawah dapat berdampak negatif potensi lahan produktif,dampak yang ditimbulkan, diantaranya,Turunnya produksi padi, hilangnya lahan pertanian subur,dan ancaman terhadap ketahanan pangan.